nusakini.com-- KBRI Paramaribo berpartisipasi pada International Scholarship Fair 2018 yang diselengarakan oleh Organization of American States (OAS) dan Kedubes Brazil, di gedung KKF (KADIN) Suriname, Paramaribo pekan lalu.

Pameran dibuka oleh Menteri Pendidikan Suriname, H.E. Mdm. Lilian Ferrier, yang dalam sambutannya menekankan keinginan Pemerintah Suriname untuk meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan. Menteri Ferrier juga mengapresiasi program beasiswa dari Pemerintah Indonesia karena putri beliau pernah belajar di Indonesia melalui program beasiswa Darmasiswa. 

• Benda-Benda Seni Indonesia Untuk Museum Riga Bourse di Latvia, Tingkatkan Pemahaman Budaya Kedua Negara
• Baju Tradisional Bundo Kanduang Ditampilkan pada ASEAN Traditional Costumes Exhibition
• Pentas dan Latihan Tari dan Gamelan Jawa Rebut Hati Generasi Muda Jepang
• Film "Stories of Hope" Tampilkan Kolaborasi Unik Batik Indonesia dan Shweshwe Afrika Selatan
• KBRI Canberra Perkenalkan Budaya Betawi di Australia

Pameran diikuti oleh beberapa Kedubes atau Perwakilan Negara Asing di Suriname yaitu Amerika Serikat, Belanda, Brazil, India, Inggris, Kanada, Perancis, Thailand dan Tiongkok, serta Perwakilan dari Organisasi Internasional yaitu OAS, PAHO (Pan American Health Organization) dan Uni Eropa. Pameran tersebut dipadati oleh ribuan pengunjung yang berdatangan, sebagian besar adalah pelajar dan pemuda di Suriname. 

KBRI Paramaribo turut berpartisipasi dengan membuka dua stand. Stand pertama mempromosikan mengenai studi di Indonesia serta beberapa tawaran beasiswa yang disediakan oleh Pemerintah RI, yaitu Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI), Darmasiswa dan Kemitraan Negara Berkembang (KNB). Booth kedua mempromosikan kuliner-kuliner Indonesia seperti jajanan pasar, pempek, es teler dan sebagainya. 

Di pameran tersebut, KBRI juga melakukan presentasi kepada pelajar-pelajar di Suriname. Dalam kaitan ini, KBRI mengikutsertakan alumni beasiswa Indonesia, DR. Marciano Dasai yang pernah menempuh studi S2 Arsitektur di UGM dengan beasiswa KNB. Selain itu KBRI juga mengikutsertakan alumni beasiswa Darmasiswa, Sdr. Mario Amatoeloes, untuk memberikan informasi kepada pada pengunjung stand Indonesia. 

Partisipasi Indonesia dalam pameran tersebut mendapat apresiasi yang baik dari publik setempat, baik kalangan Pemerintahan, universitas, organisasi sosial budaya, serta masyarakat umum. Dalam kaitan ini banyak pengunjung yang memadati stand KBRI Paramaribo untuk menanyakan berbagai informasi mengenai studi di Indonesia. Tidak hanya pengunjung, beberapa media juga tertarik untuk meliput stand dan kegiatan KBRI Paramaribo dalam Pameran dimaksud. (p/ab)