Menteri Jonan Usulkan Poin Kegeologian Tercantum di Setiap Kerja Sama Pengembangan SDM di Bidang Energi

By Admin


nusakini.com-Badung-Keberadaan Indonesia yang berada di zona cincin api (ring of fire) dengan potensi kebencanaan geologi yang cukup tinggi, mendorong Menteri ESDM untuk memasukkan poin kegologian dan mitigasi bencana di setiap kerja sama yang bergerak pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang energi.  

"Hampir seluruh daerah di tanah air itu pasti ada potensi bencana alam, baik itu gunung api maupun pergerakan lempengan bumi. Ini harus dihadapi dengan bijaksana. Tidak bisa ini dihindari. 

Makanya, saya kira perlu diusulkan masalah kebumian, geologi, vulkanologi dan kegempaan dimasukkan ke dalam kerja sama," kata Jonan usai menyaksikan penandatanganan langsung Memorandum of Understanding (MoU) antara Gubenur Bali dengan BPSDM ESDM di Universitas Udayana Bali, belum lama ini.

Jonan pun menyambut positif kerja sama tersebut untuk mendukung Pemerintah Bali memperkuat pariwisata Bali dalam hal pengembangan energi bersih. "Saya terima kasih sekali mau kerja sama dengan kami untuk pelatihan di bidang energi. Ini menurut saya penting sekali," imbuh Jonan. 

Ia mengimbau perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang energi di Indonesia, terlebih memegang obyek vital nasional, seperti PLN dan Pertamina seharusnya mempunyai para ahli geologi yang khusus menangani mitigasi bencana agar tidak merugikan investasi yang sudah dijalankan. 

Dengan begitu, setiap perusahaan bisa memetakan infrastruktur energi secara cepat apabila terjadi kondisi darurat seperti gempa yang menerpa Palu dan sekitarnya. "Gempa Palu jadi salah satu contoh bagaimana mengantisipasi gardu induk yang sempat mengalami gangguan," kata Jonan.(p/ab)