Menteri Candra: Mari Bekerja Sama Membangun Negeri

By Admin

nusakini.com-- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengungkapkan tiga pilar kebijakan dalam memanfaatkan sumber daya alam untuk kemakmuran rakyat Indonesia. Kebijakan yang akan dilakukan adalah mengupayakan kebermanfaatan sumber daya alam untuk kemakmuran rakyat Indonesia.

“Selain itu kita harus menjamin supply, ketersediaan, dan manfaatnya. Harus menjamin kepastian hukum kepada investor agar investasi sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku dan ditujukan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat Indonesia,” jelas menteri Candra saat bincang santai dengan Media di kantor Kementerian ESDM, Jakarta.

Dalam kesempatan ini Menteri Candra juga menyampaikan, dirinya menyadari bahwa banyak tantangan di sektor ESDM. “Saya dan tim sudah mengidentifikasi. Kelistrikan misalnya, merupakan program Presiden Joko Widodo. Sebagai pembantu presiden, saya akan mengamankan Program 35.000 MW. Kendala yang muncul akan kita benahi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya,” ujar Menteri Candra. 

Saat ditanya rekan media mengenai pembenahan yang akan dilakukan dalam waktu dekat, Menteri Candra mengungkapkan bahwa akan segera mendefinisi ulang proses bisnis di sektor ESDM agar berjalan dengan transparan dan akuntabel.

“Kami juga ingin untuk mengubah mindset para stakeholders, pelaku bisnis dan regulator agar mau menerima teknologi baru sebagai solusi untuk meningkatkan produksi energi. Saat ini kita masih terpaku pada teknologi yang sudah ada. Kita juga perlu untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang kita miliki. Sebagai regulator, alangkah baiknya jika kita semua memiliki ilmu, kemampuan, dan pengalaman yang baik,” lanjutnya. 

Sebagai contoh pemanfaatan teknologi baru, dirinya mengungkapkan bahwa masa depan sektor minyak dan gas ada pada teknologi Enhance Oil Recovery (EOR). Dengan teknologi ini, menurutnya, pengeboran minyak di lapangan yang ada dapat dimaksimalkan. "Cadangan baru yang besar sudah tidak ada, kita 'korek-korek' yang ada. Ada yang mengatakan di suatu lapangan minyak sudah habis, padahal sebenarnya masih ada sisa 50-60 persen. Dengan teknologi kita bisa menemukan sisa-sisa minyak itu dengan lebih ekonomis, dengan EOR," tuturnya. 

Ke depan, dirinya juga mengajak rekan jurnalis untuk bersama-sama membangun persahabatan. “Jangan khianati persahabatan kita, selama masih saling percaya, saya akan membuka diri kepada Anda (wartawan) semua. Mari bekerja sama membangun negeri ini,” pungkasnya. (p/ab)