Menteri Basuki Resmikan Pembangunan Rusun Jakabaring Untuk AG 2018

By Admin

nusakini.com-- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono meresmikan dimulainya Pembangunan dan Launching Pemasaran Rumah Susun Umum Dalam Rangka Mendukung Asian Games 2018 dan Program Sejuta Rumah Untuk Rakyat di Komplek Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (9/6). 

Acara peresmian rumah susun umum senilai Rp 600 miliar tersebut ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Menteri PUPR yang didampingi Gubernur Sumatera Selatan, H Alex Nurdin serta Direktur Utama Perum Perumnas, Himawan Arif Sugoto sekaligus meninjau pemasangan tiang pancang tanda dimulainya pembangunan. 

Pada kesempatan tersebut, Menteri Basuki mengatakan Kementerian PUPR menyambut baik adanya proyek nasional yang tidak membebankan APBN. Hal ini diharapkan dapat dicontoh oleh wilayah lainnya guna mempercepat program sejuta rumah. 

Menurutnya, dengan menjalin sinergi dengan pemerintah daerah dalam hal penyediaan lahan dan perizinan serta sektor perbankan dalam hal pendanaan, program sejuta rumah dan penanganan backlog perumahan dapat terealisasi kedepannya. 

“Proyek Jakabaring Palembang ini yang dapat dijadikan contoh,” kata Basuki. 

Menteri PUPR pun memberikan apresiasi kepada Gubernur Sumatera Selatan yang telah berhasil menjalin kerjasama dengan Perumnas dalam membangun Rumah Susun (rusun) Jakabaring. 

Alex Nurdin mengatakan, rumah susun yang ditargetkan akan selesai dibangun pada 2017 tersebut akan terlebih dahulu digunakan sebagai wisma atlet atau sebagai sarana penunjang berlangsungnya Asian Games 2018, setelah itu baru diperuntukan bagi masyarakat. 

Direktur Utama Perum Perumnas, Himawan Arief Sugoto mengatakan, kawasan hunian atlet yang berkonsep rumah susun umum ini akan menjadi yang terbesar dan terintegrasi di Palembang. "Nantinya setelah selesainya perhelatan Asian Games 2018, rusun tersebut akan peruntukan bagi PNS, intitusi Sumsel maupun masyarakat,” katanya. 

Pembangunan rumah susun umum yang disesuaikan kualitasnya dengan standar internasional itu berdiri di atas lahan seluas 5 hektar yang terdiri dari enam tower dengan 2.600 unit hunian dan akan terhubung langsung dengan Light Rail Transit (LRT) serta Jalan Musi IV. 

Pada kesempatan tersebut juga diluncurkan pendaftaran pemesanan perdana hunian Jakabaring untuk masyarakat, sehingga diharapkan proses pembangunan dan pendaftaran pemesanan dapat berjalan secara agar sehingga seusai perhelatan Asian Games 2018, hunian Jakabaring ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. 

Harga jual hunian ini terbagi atas dua tipe, yaitu tipe studio seluas semi gross 23,5 meter dengan harga Rp 204 juta dan tipe 2 kamar tidur seluas 33 meter dengan harga Rp 284,7 juta. (p/ab)