nusakini.com--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur menerima kunjungan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Yuliandre Darwis, Rabu (12/4).

Pertemuan tersebut antara lain membahas sistem organisasi yang ada di lingkup KPI. Menteri Asman pun meminta agar KPI dapat melakukan tugasnya dengan baik, yakni memilih tayangan yang dapat mencerdaskan para penonton serta memberi dampak positif bagi negeri ini.

• DPR: Tayangan Online Belum Tersentuh KPI
• Bila Stasiun Televisi Tak Imbang Soal Pilkada, KPI Tak Segan Jatuhkan Sanksi
• Perpanjang Izin 10 Stasiun TV, KPI Beri 7 Komitmen yang Harus Dipatuhi
• Terkait Perpanjangan Izin TV Swasta, Komisi I DPR Minta Kemenkominfo Transparan

Dalam kesempatan tersebut Menteri Asman turut didampingi Staf Khusus Bidang Komunikasi Indra Gobel, Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Herman Suryatman. 

Dalam kesempatan itu, Menteri Asman meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk dapat melakukan tugasnya dengan baik, karena komisi ini memiliki tugas yang cukup penting dalam mencerdaskan anak bangsa. “KPI harus benar benar fokus dan serius dalam menjalankan tugasnya melakukan pengawasan terhadap penyiaran yang ada di Indonesia,” ujarnya. 

Menteri Asman mengatakan bahwa Siaran televisi yang baik dan mendidik akan mencetak karakter SDM yang kompetitif. Di sini fungsi KPI menyangkut pembentukan karakter anak bangsa untuk kedepannya. 

Ketua KPI Yuliandre Darwis menyampaikan jika saat ini pihaknya melakukan pengawasan selama 24 jam, memilih program televisi yang melakukan pelanggaran. Setelah ditemukannya pelanggaran yang dilakukan sebuah stasiun televisi, pihaknya kemudian melakukan peneguran kepada pihak yang bersangkutan. Untuk itu dirinya ingin adanya kerjasama dengan Kementerian PANRB dalam berbagai hal.(p/ab)