nusakini.com--Tuntutan masyarakat terhadap peran pemerintah semakin tinggi. Untuk itu perlu ada perubahan mendasar dari berbagai lini pemerintah khususnya yang berdekatan dengan masyarakat.  

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur mendorong seluruh ASN untuk lebih kreatif dan inovatif. "Tidak boleh datang ke kantor hanya memenuhi kewajiban. Tapi harus ada target dan melakukan yang bermanfaat untuk masyarakat," ujar Menteri Asman Abnur saat membuka acara Workshop Pengembangan Budaya Kerja di Cianjur, Kamis (22/03) 

• Sambut HUT Ke-63, Kementerian PANRB Adakan Layanan Paspor
• Kolaborasi Pemerintah dan Media Massa untuk Komunikasi Publik yang Efektif
• Verifikasi dan Observasi Lapangan KIPP Digelar Secara Daring
• Membentuk ASN Kementerian PANRB sebagai Penggerak BerAKHLAK
• Kementerian PANRB Cabut Predikat WBK Empat Instansi Pemerintah

Menteri menambahkan bahwa kesuksesan seorang kepala daerah, berasal dari kinerja OPD, camat, dan seluruh ASN yang ada dibawahnya. "Mulai dari camat harus punya inovasi. Kalau biasa harus lebih bagus dari camat yang lain," ujarnya.  

Lanjutnya dikatakan, jika ada camat yang berhasil dan inovatif akan mendapatkan promosi. "Kompetisikan inovasi yang dihasilkan unit kerja. Kalau ada camat yang inovatif berikan reward," ujarnya kepada Wakil Bupati Cianjur. 

Menurut Menteri Asman, membentuk budaya kerja yang baik tidak dapat dilakukan sendiri namun juga berkat kerja sama seluruh pegawai. "Perlu ada komitmen untuk membangun budaya kerja yang baik," jelasnya.  

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan bahwa diperlukan pengembangan dan penerapan budaya kerja sehingga pembangunan dapat berhasil guna. Budaya kerja merupakan komitmen organisasi dalam membangun SDM dan proses kerja lebih baik. "Kita berharap workshop ini dapat meningkatkan budaya kerja melalui perubahan karakter ASN khususnya di Kabupaten Cianjur menuju aparatur yang jujur, transpaaran, dan akuntabel," ujarnya. (p/ab)