nusakini.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan rapat Koordinasi dengan Gubernur dan para korem dan dandim dalam rangka percepatan luas tambah tanam dan percepatan serap gabah tahun 2016 di wisma perdamaian (kantor gubernuran) Semarang. Hal ini dilakukan untuk evaluasi sekaligus untuk meningkatkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) pada gabah petani serta dapat menyerap hasil panen petani untuk menambah cadangan beras Nasional.

Hadir pada rakor tersebut Gubernur Jawa Tengah, Pangdam, Danrem, Dandim, Bakorluh, Bapeluh dan Kepala Dinas lingkup pertanian propinsi dan kabupaten di Jateng. 

Dalam sambutannya yang hanya kurang lebih 10 menit, Mentan menyampaikan dalam 3 bulan ini yaitu Juli hingga September, akan fokus kepada Peningkatan Luas Tambah Tanam dan Serap Gabah Petani. Dan Mentan akan keliling di 17 propinsi yg diawali di propinsi Jateng dan Jatim. 

Setiap tahunnya permasalahan pada bulan Juni hingga Agustus, luas tambah tanam sangat rendah yaitu 400 ribu ha (2015). Dan 3 bln itu menjadi bulan paceklik. Menteri menghimbau agar keadaan dimanfaatkan dan dioptimalkan untuk mendukung Program Peningkatan Luas Tambah Tanam dan Serap Gabah Petani . 

Target Luas Tambah Tanam dari Juli-September di tahun 2016 seluas 1,2 Juta ha. 

Tahun 2015 ekspor bawang di Brebes naik 100%, impor Hortikultura turun 29% dan Impor jagung turun 47%. 

Gubernur Jateng mendukung penuh Program Peningkatan Luas Tambah Tanam dan Serap Gabah dalam mencapai Kedaulatan Pangan. 

Diakhir acara Rakor, ada penandatanganan MoU kesanggupan Dinas Pertanian Pemprov Jateng, Dinas Pertanian Kabupaten se-Jateng dan pihak TNI bersama Kepala Badan Pengembangan SDM sebagai penanggung jawab UPSUS Jawa Tengah, untuk melakukan peningkatan luas tambah tanam dan serap gabah petani. 

• Mentan Amran Beberkan Biang Kerok Turunnya Produksi Beras
• Kementan Optimis Panen Raya di Berbagai Daerah Bakal Turunkan Harga Beras
• Mentan Amran dan Panglima TNI Kolaborasi Kembalikan Swasembada Pangan
• XL Axiata Bangun Solusi IoT “Mushtech” Jawab Kebutuhan Petani Jamur di Jawa Barat
• Kado Spesial Kemerdekaan, Rektor IPB Apresiasi Swasembada Beras Indonesia

Pada bulan Oktober 2016, Pemprov Jateng menargetkan serap gabah petani sebanyak 1 juta ton gabah kering panen. Penyerapan ini naik sebanyak 69 persen dari realisasi serapan tahun lalu. 

Kemudian dilanjutkan kunjungan lapangan ke Kabupaten Jepara untuk melakukan panen padi di Desa Batu Kali, Kecamatan Kalinyamatan. 

Turut hadir Kepala Badan Pengembangan SDM, Bupati dan Wakil Bupati Jepara, Anggota Komisi 4 DPR RI, Direktur Bulog, Kadrive Bulog, Aster Angkatan Darat, Danrem, Dandim dan Kepala Dinas. 

Kabupaten Jepara akan melakukan panen seluas 14 ribu ha. 

Dalam kunjungannya Mentan memberikan bantuan: 

1. Benih padi sebanyak 14 ribu secara gratis

2. Benih jagung sebanyak 10 ribu ton

3. Tambahan bantuan dari pusat traktor sebanyak 25 buah

4. Bantuan Pupuk dan Herbisida. (p/mk)