Mentan SYL: Kita Ketemu di Kecamatan Setiap hari, Setiap Jam, Setiap Menit Dengan Kostratani

By Admin


nusakini.com - “Kostrantani tempat kita berkumpul dengan cara yang baru. Tidak ada yang tidak menggunakan IT didalamnya” Sapa Mentan SYL, Syahrul Yasin Limpo pada 600 Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan seluruh Indonesia yang hadir di Auditorium Kementerian Pertanian Jakarta (11/12/2019). “Semua menggunakan sistem-sistem Artificial Intelligence hingga robotic construction secara bijaksana dan bertahap” tegas Mentan SYL.

“Ketika kita bicara tentang pertanian kita bicara sesuatu yang langsung berkait dengan lapangan. Kita bangun Agricultural War Room (AWR) disana dapat dilihat langsung keadaan di lapangan dan bisa kita analisa langsung hingga membuat perencanaan. Dan saya akan bicara dengan anda peyuluh setiap saat”. ujar Mentan SYL. Sebagai contoh Indra giri hilir kecamantan Kempas Jaya, Desa Pekan Tua. Dalam hitungan detik Saya bisa tahu langsung berapa potensi yang ada disana dan analisanya, sehingga dari Bupati, Gubernur dan kementerian bisa merencanakan pertanian disana dengan baik.

Berbicara tentang potensi pertanian, Prof. Dedi Nursyamsi, Kepala Badan Penyuluhan dan pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) menekankan bahwa “Penyuluh di BPP sebagai korstratani melakukan identifikasi komoditas ekspor seperti Porang”. Kebutuhan Porang untuk ekspor luar biasa, Korea, Tiongkok dan negara-negara asia memerlukan Porang dan berani membeli dengan harga luar biasa”. Karena itu, Ujar Prof Dedi “Penyuluh gandeng pengusaha, petani, dan akses modal KUR untuk saprotan hingga alsintan sampai packaging, pemasaran dan ekspor. Ini yang akan meningkatkan ekspor kita hingga Tiga kali lipat. Dan agen nya adalah anda Penyuluh. Ini adalah panggung mu penyuluh”. Tegas Prof. Dedi.

Kostratani di kecamatan menjadi center of excellence pembangunan pertanian Indonesia. Dimana Korstratani tidak hanya menjadi pusat data dan pembelajaran tetapi juga menjadi pusat pendorong gerakan Tiga kali lipat ekspor (Gratieks), Gerakan Tani masuk Sekolah (Tani Mas), Gerakan program pengembangan Kawasan tanaman pangan korporasi (Propaktani), Sapi Kerbau Komoditas andalan Negeri (Sikomandan) dan Gerakan Peningkatan Produksi Nilai Tambah, dan Daya Saing (Grasida).

Korstratani menjadi Kementerian Pertanian langsung di kecamatan dimana semua fungional dari Penyuluh, Operator IT, Mantri Tani, Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT), Penilai Varietas Tanaman Pangan (PVPT), Pengawas Mutu Hasil Pertanian (PMHP), Medik Veteriner, Paramedik Veteriner, Pengawas Alsintan, Analis Ketahanan Pangan, Analis Pasar Hasil Pertanian, Pengawas Mutu Pakan (wastukan) dan Pengawas Bibit Ternak (Wasbitnak) semua menjadi pasukan atau brigade di Korstratani untuk petani Indonesia. (prb)