Foto/Net  

nusakini.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta kepada Bulog untuk memenuhi kebutuhan jagung peternak kecil. Hal ini menanggapi adanya kabar tentang mahalnya harga jagung yang mencapai Rp 4.000 per Kilogram (Kg).

"Stok jagung di Bulog untuk peternak ayam sangat mencukupi. Peternak ayam bisa mendapatkan jagung di Bulog dengan harga sekitar Rp 3.000 per Kg," ujar Amran kepada wartawan disela menjadi pembicara Seminar Peranan Sumber Daya Pertanian, Perkebunan dan Peternakan dalam Mendukung Ketahanan Pangan Nasional, di Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Kamis (30/3/2017).

• Densus 88 Mabes Polri Lakukan Deradikalisasi Melalui Komitmen Dukung Sektor Pertanian Indonesia
• Pj. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran atas Solusi Cepat Bagi Petani
• Mentan Amran Minta Bulog Segera Serap Jagung Hasil Produksi Petani, Agar Harga Tidak Jatuh
• Mentan Kolaborasi Dan Dorong Pengembangan VUB Padi IPB 9G
• Mentan Amran Beberkan Biang Kerok Turunnya Produksi Beras

Di samping itu, Menteri Amran meminta kepada semua pihak agar tidak menyebarkan isu yang tidak benar. Dampaknya merugikan pemerintah dan masyarakat. "Saya baru datang dari Banten kemarin, harga jagung di sana Rp 2.500 per Kg," imbuhnya.

Menteri Amran menyebut, stok jagung nasional saat ini aman. Bulog tidak perlu menyetok banyak jika yang dibeli hanya 3.000 hingga 10.000 ton. Hal ini untuk menghindari adanya jagung yang rusak nantinya.

Menanggapi anjloknya harga ayam, Menteri Amran mengaku telah melakukan rapat maraton. Dia menyebut ini merupakan masalah yang telah berlangsung puluhan tahun. Tidak bisa diselesaikan sekaligus, tetapi yang terpenting menurut Mentan produksi terus membaik dan tidak impor.

"Untuk mengatasi anjloknya harga ayam, solusinya kumpulkan peternak ayam. Apa yang mereka inginkan. Regulasi apa yang mereka inginkan langsung saya tandatangani," katanya. (b/mk)