Mentan : Maluku Punya 2 Masalah Strategis yang Harus Segera Diselesaikan.

By Admin

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Berkunjung ke Pasar Mardika, Maluku 

nusakini.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan Maluku harus melepaskan diri dari masalah ketergantungan dan panjangnya "rantai pasok" yang semua bebannya ditanggung oleh masyarakat.  

Hal tersebut diungkapkan Mentan setelah sidak di Pasar Mardika. Maluku, Rabu (14/9/2016)

Menteri Amran dalam sidak tersebut melakukan diàlog langsung dengan pedagang beras, bawang dan daging. Sidak ini dilakukan dalam dua kali kunjungan, subuh dan pagi jam 08.00.

Pada Subuh hari Mentan Amran sudah melakukan sidak dan menyaksikan harga bawang merah. Diketahui bahwa harga bawang merah di pasar Mardika adalah Rp.46000/Kg, Beras Rp. 11000/Kg,

Usai sarapan pagi, Mentan kembali mengunjungi pasar Mardika dan kali ini bersama Gubernur, Pangdam dan Aster Kasad dàn dari Bulog.

Dalam sidak ini terungkap bahwa tinghinya harga tersebut akibat ongkos angkut barang yang mahal, seperti bawang merah didatangkan dari Sulawesi dibeli Rp40 ribu dan dijual di pasar dengan harga Rp 46 ribu.

"Maluku harus jawab masalahnya sendiri dengan tekad memenuhi produksi sendiri dengan cetak sawah dan mengembangkan komoditas seperti bawang dan cabai", kata Metan.

Sementara itu ditempat yang sama Gubernur Maluku mengatakan akan mengembangkan cetak sawah dan komoditas pangan di pulau Buru dan pulau Seram dalàm rencana 5000 hektar. Untuk sementara ini telah terealisasi 499 hektar. Hal ini sesuai dengan laporan Panglima Kodam 16.(p/mk)