nusakini.com-Surabaya-Asian Games dan Asian Para Games 2018 yang baru usai menjadi sejarah baru kesuksesan Indonesia di kancah multieven olahraga tingkat benua Asia. Cerita yang menggugah semangat itu ditularkan Menpora Imam Nahrawi saat memberikan kuliah tamu di UIN Sunan Ampel Surabaya, Senin (15/10).

Perjuangan para atlet pada Asian Games dengan torehan 31 emas 24 perak 43 perunggu, bertengger di posisi 4 Asia dan menjadi sejarah baru. Demikian pula yang lebih heroik dan menginspirasi keberhasilan atlet-atlet disabilitas pada ajang Asian Para Games yang sukses membukukan 37 emas 47 perak 51 perunggu, mantap di posisi 5 Asia."Itu semua bukan sesuatu yang tiba-tiba, melalu proses perjuangan panjang dan pengorbanan segalanya para atlet. Itu menginspirasi kita semua," Menpora mengawali ceritanya. 

• Menpora Amali Tegaskan Uji Coba Penonton Liga 1 Terus Dimatangkan dan Hanya di Stadion dengan Single Seat
• Menpora Amali Harap Lahirnya DBON Jadi Arah Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan Keolahragaan Nasional
• Perang Polemik Terjadi Usai Menteri Keuangan DDP Pasoepati Mundur
• Menpora Dukung Indonesia Marathon 2020 Jadi Bagian Pemasyarakatan Olahraga
• Putra Makassar Arief Rosyid Terpilih Sebagai Pokja Pelayanan Kepemudaan

Pemerintah memberikan dukungan dan perhatian penuh. Dari proses pelatnas, mendampingi hari per hari saat latihan dan pertandingan, hingga penghargaan atas prestasinya berupa bonus uang yang diberikan sebelum penutupan, pengajuan menjadi PNS/ASN melalui KemenPAN-RB, dan pemberian rumah melalui regulasi KemPUPR. 

"Salah satu kunci kesuksesan adalah kesamaan visi antara atlet, pelatih, dan semua yang terlibat serta pemerintah. Saya ketika datang ke Pelatnas saya hadir sebagai teman dan sahabat bukan sekedar karena saya Menpora, mereka senang, semangat, karena merasa ada yang selalu disampingnya memberikan dukungan penuh. Demikian pula saat pertandingan, saya hadir sebagi suporter yang terus mensuport," jelas Menpora.  

Cerita kesuksesan dua agenda besar itu tidak berhenti, para atlet, semua pihak, dan pemerintah langsung konsentrasi untuk even-even besar selanjutnya dan lebih penting lagi segera menyiapkan roadmap (peta jalan) untuk menjadi tuan rumah Olympiade 2032. 

"Terima kasih atas dukungan semuanya, kita segera konsentrasi menuju SEA Games Philipina 2019 dan Olimpiade Tokyo 2020. Amanat Bapak Presiden Jokowi juga segera persiapan merencanakan dengan matang untuk tuan rumah Olympiade 2032. Saya tidak puas sampai disitu, Indonesia harus yakin dapat menjadi tuan rumah Piala Dunia Sepakbola, dengan ini Indonesia akan dikenal hingga pelosok terpencil dunia," akhir cerita Menpora dengan segudang optimismenya.(p/ab)