Menlu RI Buka Indonesia-Nigeria Business Forum, Nyatakan Perlunya Sebuah Preferential Trade Agreement

By Admin

nusakini.com--Pada 3 Juni 2017, Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P. Marsudi menghadiri dan membuka Indonesia-Nigeria Business Forum pada rangkaian kunjungan Africa Tour ke-2 di Lagos, Nigeria. "Indonesia means business with Africa. Sudah saatnya kerja sama politik yang kuat antara kedua negara dimanfaatkan untuk kerja sama ekonomi," demikian disampaikan Menlu RI pada sambutan pembukaan. 

Forum yang dilaksanakan di Lagos tersebut tidak hanya menghadirkan lebih dari 170 perusahaan yang bergerak di berbagai bidang, seperti energi, manufaktur, penerbangan, obat-obatan dan industri makanan, namun juga berbagai kalangan Pemerintah, yaitu National Agency for Food and Drug Administation and Control dan Kementerian Perhubungan Nigeria. 

Khusus pada forum tersebut, Menlu Retno membawa sejumlah delegasi bisnis Indonesia, yaitu KADIN RI, Garuda Maintenance Facility, PT. INKA, Indonesia Eximbank, PT. Sasa Inti serta wakil dari BPOM RI.

Selain mempromosikan berbagai produk unggulan RI serta besarnya potensi ekonomi Indonesia, Menlu juga menyampaikan perlunya pembentukan Preferential Trade Agreement RI dengan Nigeria untuk terus meningkatkan perdagangan bilateral. 

Pada forum tersebut, Menlu RI juga menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerja sama anatara Garuda Maintenance Facility dengan Max Air Ltd Nigeria. Dalam kerangka kerja sama tersebut, GMF akan melakukan berbagai perawatan pesawat boeing 747-400 milik Max Air. Selain penandatanganan tersebut, pihak GMF juga terus melakukan penjajakan potensi kerja sama dengan maskapai setempat lainnya, antara lain Dana Air, Medview dan Air Cote D'Ivoire. 

Di sela-sela forum bisnis juga delegasi bisnis Indonesia menangkap sejumlah minat dan potensi kerja sama ekonomi dengan pelaku usaha Nigeria. Salah satunya minat perusahaan migas Nigeria untuk melakukan kerja sama pembelian gerbong tangki minyak kepada PT. INKA. 

Kunjungan Africa Tour ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan pada tahun 2017, setelah sebelumnya Menlu RI melaksanakan kunjungan ke Mozambik dan Afrika Selatan dengan membawa delegasi bisnis dan BUMN pada Februari 2017. Setelah dari Nigeria, kunjungan misi bisnis ini akan berlanjut untuk menuntaskan berbagai kerja sama ekonomi dan perdagangan ke Senegal, Kenya, dan Ethiopia. (p/ab)