Menlu Retno: Manfaatkan Ramadhan untuk Bersatu Membangun Dunia yang Lebih Baik

By Admin

nusakini.com--Keberagaman merupakan suatu anugerah. Oleh karena itu, Ramadhan dapat dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk memelihara harmoni antarumat beragama, persahabatan, kerja sama, dan perdamaian. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi, pada acara Pejambon Iftar, di Kementerian Luar Negeri, Jumat (9/6). 

Di hadapan para tamu undangan yang terdiri dari antara lain duta besar negara-negara sahabat, akademisi, serta tokoh masyarakat, Menlu Retno menyebutkan bahwa Indonesia senantiasa berkomitmen untuk menjaga kedamaian dan kesejahteraan di dunia. Menlu juga menegaskan bahwa untuk menghadapi tantangan dunia saat ini, semua pihak harus bersatu. 

"Kita tidak bisa membiarkan dunia ini terpecah-belah," tegasnya. 

Tantangan-tantangan tersebut termasuk terorisme dan kejahatan transnasional lainnya, serta lebarnya jurang pembangunan. Menlu Retno mengajak semua pihak untuk bersatu dan lanjutnya, "Mari kita membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih baik dan damai bagi semua orang." 

Pada Pejambon Iftar kali ini juga diisi dengan kuliah tujuh menit (kultum) yang dibawakan oleh Wakil Ketua Badan Pengelola Masjid Istiqlal, Bahrul Hayat. Tampak pula di antara para undangan, Menteri Luar Negeri dan Wakil Menlu terdahulu, Marty Natalegawa dan Dino Patti Djalal. 

Pejambon Iftar merupakan acara tahunan yang digelar oleh Kementerian Luar Negeri pada bulan Ramadhan yang bertujuan untuk membangun dan memperkuat hubungan dan kerja sama antara Kementerian Luar Negeri dengan negara-negara sahabat dan pemangku kepentingan lainnya baik nasional maupun internasional. Pejambon Iftar tahun ini dihadiri oleh kurang lebih 200 tamu undangan dengan beragam latar belakang budaya dan agama. (p/ab)