Menlu Retno Ajak ASEAN Menanggulangi Migrasi Iregular di ASEAN

By Admin

nusakini.com-- “Kita tidak ingin kejadian migrasi iregular besar-besaran di kawasan seperti yang terjadi di tahun 2015 terulang kembali" demikian tegas Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P. Marsudi dalam Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN di Singapura, kemarin.

Menteri Retno ungkap kekhawatiran mendalam atas munculnya arus migrasi irregular dalam beberapa hari belakangan. “Keinginan untuk menghindari kesulitan di tempat asalnya, membuat migran juga jatuh kedalam tangan sindikat perdagangan orang" demikian disampaikan.

Untuk itu, Menlu mengajak ASEAN untuk meningkatkan kemampuan menjawab isu migrasi irregular ini melalui, antara lain, kerja sama penegakan hukum, pertukaran informasi dan peningkatan kapasitas di ASEAN. Menlu juga menegaskan pentingnya kerja sama antara negara asal, negara transit dan negera tujuan dalam menanggulangi migrasi ireguler sebagai bentuk solidaritas dan tanggung jawab ASEAN. 

Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN kali ini juga membahas sejumlah isu penting lainnya, antara lain, perkembangan demokrasi dan HAM, Rakhine State, dan diskriminasi kelapa sawit yang dialami Indonesia dan Malaysia. 

Para Menlu ASEAN juga menyambut baik pertemuan bersejarah antara kedua pemimpin Korea (Inter-Korean Summit) pada tanggal 27 April 2018 dan menyampaikan harapan agar perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea dapat segera terealisasi. 

Pertemuan Menlu ASEAN ini merupakan rangkaian dari KTT ASEAN ke-32. Sebelumnya, Senior Officials Meeting (SOM) dan Committee of Permanent Representatives (CPR) Meeting telah bertemu untuk membahas perkembangan kerja sama ASEAN dan situasi di kawasan. (p/ab)