Menlu Resmikan Jembatan Diplomasi, Mendorong Konektivitas dan Mobilitas Dua Desa di Garut

By Admin

nusakini.com--Menteri Luar Negeri Retno Marsudi meresmikan Jembatan Diplomasi di Desa Cibunar, Garut, Jawa Barat, kemarin. Jembatan ini merupakan bentuk kepedulian diplomat asing, diplomat Indonesia dan berbagai pihak kepada warga desa yang terkena musibah banjir dan tanah longsor di tahun 2016. 

Menghubungkan dua desa, yakni Desa Cibunar, Kecamatan Tarogong Kidul dan Desa Mangku Rakyat, Kecamatan Cilawu, keberadaan jembatan ini berfungsi vital bagi aktivitas masyarakat kedua desa. Semenjak diterjang banjir bandang 2 tahun lalu, masyarakat Desa Cibunar menggunakan jembatan darurat dari bambu yang hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki melintasi Sungai Cimanuk. 

"Jembatan ini dinamai Jembatan Diplomasi sebagai pengingat bahwa perbedaan dijembatani dengan musyawarah, komunikasi dan diplomasi, hingga toleransi dan harmoni di masyarakat dapat terus terjaga," tegas Menteri Luar Negeri sebelum acara peresmian berlangsung. 

Dengan adanya jembatan ini, diharapkan masyarakat dapat beraktivitas dengan lebih mudah baik untuk mengunjungi kedua desa maupun menuju jalan besar Narogong, sehingga konektivitas dan mobilitas warga dapat semakin terdorong. 

Turut hadir dalam acara peresmian adalah Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Tan Hung Seng, Deputy Secretary-General of ASEAN for Community and Corporate Affairs, AKP Mochtan, Bupati Garut, Rudi Gunawan serta Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri, Mayerfas dan Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Cecep Herawan. 

Dalam sambutannya, Bupati Garut menyampaikan terima kasih atas pembangunan Jembatan Diplomasi. "Dengan adanya jembatan ini, warga tidak perlu lagi mengambil jalan memutar selama 2 jam untuk menyeberang sungai." ungkap Bupati Garut. ​(p/ab)