Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara (foto: Humas Kominfo) 

nusakini.com - Pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di daerah perbatasan merupakan salah satu upaya pemerintah menjamin ketersediaan infrastruktur layanan akses telekomunikasi untuk menghubungkan seluruh daerah di Indonesia. Tahun ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika akan membangun 75 BTS di daerah pedalaman Kalimantan. Menurut Menteri Kominfo Rudiantara, pembangunan BTS merupakan upaya kementeriannya untuk membuat Indonesia merdeka, bebas berkomunikasi dari manapun.

"Saya berharap Indonesia harus merdeka dari telekomunikasi, artinya bisa bebas berkomunikasi dari manapun. Tugas dari pemimpin ada dua yaitu melayani publik atau masyarakat dan melindungi publik atau masyarakat,” tutur Menteri Kominfo Rudiantara dalam pertemuan dengan masyarakat Desa Pala Pasang, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Selasa (18/10/2010). 

Kedatangan Menteri Kominfo ditegaskan sebagai wujud layanan pemerintah pusat kepada masyarakat dalam aspek telekomunikasi. "Pemerintah Pusat sangat aware akan kebutuhan daerah perbatasan seperti Desa Pala Pasang. Desa ini adalah satu dari 75 desa yang sedang dibangun BTS di daerah Kalimantan," jelas Rudiantara seraya berharap akhir tahun 2017 semua sudah terpasang dan bisa digunakan. 

Menteri Rudiantara memberikan perhatian lebih terhadap daerah perbatasan karena infrastrukturnya masih kurang. "Bahkan ada daerah yang lebih jelek dari Desa Pala Pasang. Sehingga untuk yang seperti itu, pemerintah masuk ke daerah tersebut dalam memberikan pemerataan pembangunan komunikasi dan informasi. Jangan sampai karena dianggap layak secara bisnis yang hanya dilayani operator, tetapi yang tidak layak ditinggal, karena semua masyarakat Indonesia mempunyai hak yang sama untuk mengakses komunikasi," tuturnya saat kunjungan kerja ke fasilitas telekomunikasi BTS di daerah perbatasan Kalimantan.   

Pembangunan sarana telekomunikasi dan informatika di wilayah perbatasan diharapkan Menteri Rudiantara dapat memperkuat desa-desa dan daerah-daerah dalam kerangka negara persatuan. Dalam kunjungannya Menkominfo melakukan uji coba telekomunikasi dengan Bupati di Papua Barat.  

"Ini membuktikan bahwa jarak tidak menentukan untuk berkomunikasi. Artinya dengan fasilitas komunikasi yang baik kita bisa berkomunikasi dengan baik sehingga dapat meningkatkan aktifitas ekonomi maupun sosial dan tentunya yang lainnya," harap Rudiantara. 

Pembangunan BTS di daerah perbatasan merupakan salah satu upaya pemerintah dalam membangun ketersediaan infrastruktur layanan akses telekomunikasi yang menghubungkan seluruh daerah di Indonesia. Pembangunan sarana telekomunikasi dan infromatika di wilayah perbatasan sesuai dengan amanat poin ketiga Nawa Cita, yaitu membangun Indonesia dari pinggir dengan memperkuat desa-desa dan daerah-daerah dalam kerangka negara persatuan. (p/mk)