Menkominfo: Bersama Membangun Reputasi Bangsa

By Admin

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara 

nusakini.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menegaskan kembali pesan Presiden Jokowi untuk sinergi antar humas pemerintah dalam membangun reputasi bangsa. Hal ini Menkominfo sampaikan pada sambutan pembukaan Temu Bakohumas dan Komunitas 2016.

"Reputasi Indonesia harus dideliver kepada masyakat di dalam negeri agar masyakat mengetahui kinerja pemerintah. Sedangkan ke luar negeri untuk mendatangkan investasi." jelas Rudiantara via videoconference yang dilakukan di Ruang Amir Sjarifudin Lantai 7 Kementerian Kominfo, Kamis (17/11/2016).

Rudiantara menambahkan bahwa saat ini pembangunan tidak lagi Jawa Sentris. "Fokus kita pada pembangunan infrastruktur dan reformasi birokrasi. Pemerintah terus memperbaiki proses bisnis terutama terkait perizinan. Saat ini Indonesia berada di peringkat 91 Ease of Doing Business/EoDBb (peringkat kemudahaan berusaha). Namun posisi ini masih harus diperbaiki untuk mengejar target yang diberikan Presiden Joko Widodo untuk tahun 2017 yaitu peringkat 40." tambahnya.

Lebih lanjut Menkominfo mengingatkan agar Kementerian Lembaga (KL) menghilangkan ego sektoralnya dan melakukan integrasi di konteks kehumasan sehingga pemerintah bisa mempunyai jaringan yang kuat di pusat dan daerah . "Pemerintah melalui Inpres Nomor 9 tahun 2015 mencoba untuk memperbaiki cara kerja komunikasi pemerintah. Di pusat ada 34 KL yang memiliki website yang jalan masing-masing. Namun sekarang ada space yang disediakan untuk mendiseminasikan jika ada event nasional serta mengkomunikasi aktivitas dan pencapaian KL lainnya. Integrasi antar KL ini diperlukan agar reputasi serta kerja nyata pemerintah bisa dikomunikasikan dengan baik kepada masyarakat." ungkap Chief RA.

Di lokasi terpisah Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Rosarita Niken Widiastuti selaku Ketua Pelaksana menjelaskan bahwa Temu Bakohumas dan Komunitas Informasi ini bertujuan untuk melaksanakan fungsi GPR untuk menyebarkan berbagai konten terkait kebijakan dan program nawacita melalui humas pemerintah dan komunitas informasi untuk disebarluaskan kepada masyarakat.

"Kita dorong mitra strategis untuk melaksanakan fungsi diseminasi informasi serta jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat untuk mendapat public acceptance dan public support, sehingga program pembangunan dapat didukung penuh masyarakat." ungkap Niken. (p/mk)