Menkominfo Apresiasi Model Bisnis Digital Pasar Polis

By Admin


nusakini.com - Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengapresiasi kehadiran Pasar Polis sebagai asuransi digital yang bisa memberikan rasa aman dengan pemanfaatan teknologi informasi. Secara khusus ia menyebut layanan dengan fokus general insurance itu menerapkan model bisnis baru.

“Yang dikembangkan Pasar Polis ini untuk memberikan rasa aman. Pasarnya B to B C (business to business consumer, red.) dengan menggandeng Gojek, Traveloka dan Tokopedia. Hal ini berbeda dengan bisnis yang ada sebelumnya. Bisa dibilang model bisnisnya baru pertama kali ada,” ungkapnya dalam Konferensi Memahami InsurTech “The Digital Future of Insurance” di Fairmont Hotel, Jakarta Jumat (10/8/2018).

Menurut Menteri Kominfo, di Indonesia unsur ketidakpastian relatif tinggi. Keberadaaan asuransi baik life insurance dan general insurance akan dapat menurunkan risiko ketidakpastian tersebut. “Kita keluar dari hotel ini, kaki kanan dulu atau kaki kiri dulu mempunya risiko. Disitulah peran dari ilmu asuransi yang berbasis statistika dan probabilitika. Dengan big data analytic semua bisa selesai, yang terpenting adalah pemodelan dari probability. Hal yang dikembangkan Pasar Polis adalah untuk menurunkan ketidakpastian dan memberikan rasa aman,” jelasnya.

Menteri Rudiantara menilai Pasar Polis mengubah bentuk asuransi yang selama ini manual menjadi digital. “Pasar Polis merubah proses bisnis dari produk asuransi yang selama ini manual menjadi otomasi dengan digital. Sehingga nantinya klaim asuransinya juga bisa dilakukan secara online,” katanya.

Perkembangan teknologi mengubah semua sisi kehidupan termasuk asuransi. Menurut Menteri Kominfo, di negara lain insurance technology memberi dampak baik dan pemerataan asuransi bagi semua kalangan dan pelaku bisnis.

“Komitmen Pasar Polis untuk memberi dampak positif asuransi melalui pengembangan teknologi. Kita beri akses besar kepada masyarakat, diantaranya member akses asuransi melalui Gojek, Tokopedia, Traveloka dan Persatuan Pertanian Indonesia.Saat ini kita beri asuransi bagi 300 ribu gojek driver untuk memberi rasa aman tidak hanya bagi kalangan atas tapi untuk semua masyarakat,” kata Founder dan CEO Pasar Polis Cleosent Randing. (p/ma)