Menkeu Ingatkan CPNS Untuk Meluruskan Niat Menjadi PNS

By Admin

nusakini.com--Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjadi salah satu pembicara dalam sesi Inspiring Lecture pada acara Presidential Lecture oleh Presiden RI bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Rekrutmen Tahun 2017 dengan tema "Bersatu dalam Harmoni: Menuju Birokrasi Berkelas Dunia 2024" di Istana Olah Raga (Istora) Senayan, Jakarta, Selasa (27/03).   

Menkeu mengingatkan para CPNS agar meluruskan motivasi mereka untuk masuk ke dalam birokrasi Republik Indonesia yaitu kesadaran apa yang dilakukan hanyalah untuk kepentingan rakyat Indonesia. 

"Kalau sikap Anda dari awal tidak memiliki kesadaran bahwa yang Anda lakukan itu matters a lot for others. It's not for me, it's not for us, it is for others. Kalau Anda dari awal masuk CPNS ini melalui proses yang sulit tadi motivasinya adalah saya ingin menjadi birokrat yang sukses, saya ingin menjadi kaya, saya ingin menjadi pejabat penting. Itu adalah motivasi yang salah karena it's all about you. Sifat mementingkan diri sendiri adalah kalau motifnya adalah only about yourself maka Anda sudah salah tempat masuk ke dalam pemerintahan. Itu sikap awal kita. We want to serve others," tegasnya. 

Menkeu menyampaikan formasi CPNS yang dibuka pada tahun 2017 sejumlah 37.138 kursi yang akan disebar di 62 Kementerian/Lembaga dan satu provinsi dengan total pelamar mencapai lebih dari 2,4 juta orang. Artinya, seluruh CPNS yang lolos seleksi ini adalah putra/putri bangsa terbaik dari yang terbaik. Namun, Menkeu menginginkan agar para CPNS untuk tidak cepat berpuas diri.  

"Coba diingat bahwa ini adalah awal dari proses Anda semua untuk menuju dan menjalankan karir yang nantinya cukup panjang. Oleh karena itu, tugas saya di sini untuk memulai dengan memberikan motivasi sekaligus perspektif karena dunia berubah begitu cepat. Tadi, disampaikan dan Anda semua sebagai pengguna teknologi tahu betul bahwa kecepatan perubahan teknologi ini akan terus meminta kita sebagai bagian dari birokrasi Pemerintah untuk bisa merespon," pesannya. 

Menurut Menkeu, sebagai pemegang estafet saat ini dari para pendiri bangsa sejak memproklamirkan kemerdekaan bangsa Indonesia, para CPNS harus dapat meneruskan cita-cita perjuangan bangsa dengan melayani sepenuh hati rakyat Indonesia. 

"Saya akan mengatakan bahwa menterjemahkan cita-cita pendiri bangsa ini adalah bagaimana membangun Indonesia secara terus-menerus. Dalam konteks ekonomi ini berarti pembangunan ekonomi yang inklusif karena tidak boleh satu bagian atau satu kelompok dari bangsa Indonesia yang merasa tertinggal atau ditinggalkan, dan itu bukan pekerjaan yang mudah. Anda sebagai bagian dari ASN harus tahu waktu tadi mengatakan melayani. Anda tidak hanya melayani di daerah tempat Anda. Anda melayani di seluruh bangsa Indonesia," ungkap Menkeu.(p/ab)