Menkeu: Indikator Pembangunan Tahun 2019 Membaik, Tahun 2020 Optimistis Namun Tetap Waspada

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta-Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam acara Business Gathering Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menyatakan bahwa Indonesia melewati tahun 2019 dengan banyak perbaikan indikator pembangunan. 

Indikator pembangunan yang membaik diantaranya kemiskinan menurun, penciptaan kesempatan kerja berpengaruh kepada angka pengangguran serta ketimpangan menurun, sisi harga-harga yang inflasinya di sekitar 3% untuk 5 tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi terbilang stabil. 

Hal tersebut menjadi modal berharga untuk optimistis dalam menyongsong tahun 2020 namun tetap waspada, ungkap Menkeu dalam acara bertema “Outlook Perekonomian dan Fiscal Policy di Tahun 2020” di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski pada Jum'at (07/02) lalu.

"Kalau kita ingin membuat Indonesia ekonominya makin maju, kita harus lihat what is the strength (kekuatan) dan kemudian bagaimana memperkuat hal yang kuat tersebut, dan apa weaknesses (kelemahan) kita dan bagaimana meng-address isu tersebut. Walaupun kita selalu dihadapkan suasana seasonality (musiman), walaupun terkadang confidence konsumen menurun atau investor menurun, namun secara trend kita melihat ekonomi kita tumbuh. Tumbuhnya cukup tinggi dibandingkan dengan negara-negara di dunia," tukas Menkeu. 

Sebagai informasi, Business Gathering adalah ajang pertemuan bisnis yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Nasional (DPN) / Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) APINDO. Pertemuan di kalangan pebisnis ini bertujuan memberikan informasi terkait potensi investasi yang ada di daerah maupun informasi makro terkait perekonomian nasional yang dikaitkan dengan kebijakan pemerintah pusat maupun daerah seperti peluang bisnis dan investasi baik asing maupun domestik.  

Acara Business Gathering dihadiri oleh Anggota Luar Biasa / Anggota biasa APINDO, Pejabat Pemerintahan setempat serta Pengurus/ Anggota Asosiasi Sektoral tertentu yang menonjol di daerah tersebut. (p/ab)