nusakini.com - Jakarta - Demi meningkatkan layanan kesehatan dan kualitas pendidikan, Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto berjanji akan memperbaiki gaji guru, terutama gaji guru honorer. Ia juga memastikan mencegah dokter tidak mengalami defisit untuk mendapatkan penghasilan yang layak. Hal ini dikatakan Prabowo saat berpidato 'Indonesia Menang' di JCC Senayan, Jakarta, Senin (14/1/2019) malam.

"Sekarang banyak dokter kita gajinya lebih kecil dari tukang jaga parkir mobil," kata Prabowo.

• Survei Indikator: 63 Persen Publik Tak Setuju Pembatalan Pasangan Prabowo-Gibran
• MK Nilai Tak Ada Hubungan antara Bansos dengan Perolehan Suara di Pilpres
• Sengketa Pilpres 2024 Bakal Diputuskan MK Hari Ini
• Wasekjen PBNU Bela Gus Ipul , Cak Imin: Mereka Pengangguran
• Masyarakat Penegak Konstitusi (MPK) : Masyarakat Jabodetabek Dirugikan 1,4 T Akibat Bansos Salah Sasaran Saat Pilpres

Menanggapi pertanyaan tersebut, Menteri Kesehatan, Nila Moeloek membeberkan, berdasarkan data Kementerian Kesehatan, gaji untuk dokter program Nusantara Sehat saja bisa mencapai Rp11,2 juta per bulan. 

Adapun program tersebut diketahui telah diselenggarakan Kementerian Kesehatan sejak 2015, untuk mendistribusikan dokter ke daerah-daerah. Khususnya, ke pusat kesehatan masyarakat atau puskesmas. Program itu dirancang untuk mendukung pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Yang diutamakan oleh pemerintah, guna menciptakan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan. 

"Dokter itu selain gaji dia bisa praktik, di tiga tempat lagi. Wah, banyak kolega saya yang gajinya besar, kalau lihat dari pajaknya gede-gede," kata Nila, saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (15 /1/2019).

Nila pun menegaskan, secara umum kehidupan dokter itu pada dasarnya sudah sejahtera. Hal itu, karena pekerjaan yang digelutinya berdasarkan keahlian khusus yang telah dimilikinya. Dengan demikian menurutnya, dokter bisa melakukan pekerjaannya di mana pun. Di samping juga sangat dibutuhkan oleh siapapun, sehingga bisa memperoleh pendapatan yang besar ketimbang juru parkir mobil.

“Saya ikut Nusantara Sehat, itu dokter itu sudah Rp11 juta. Kalau saya, spesial ikut kerja yang spesialis di daerah Rp30 juta dari Kementerian Kesehatan doang. Belum dari kabupaten, pemda, belum dia praktik. Makanya, cari pacar dokter aja deh," pungkas Nila. (s/ma)