Mendulang Rupiah Melalui Bank Sampah

By Admin

nusakini.com--Cikeusik--Rumah Zakat Desa Berdaya Cikeusik melalui program Bank Sampah berhasil mengumpulkan sampah sebanyak hampir 1 ton dalam kurun waktu 3 bulan, Sampah-sampah ini dikumpulkan oleh warga masyarakat Rw. 01 Desa Cikeusik dengan sistem tabung sampah.

“Ada sekitar 26 orang anggota yang rutin menyetorkan sampahnya setiap pekan, bahkan diantara meraka ada yang tabungan sampahnya mencapai Rp. 350.000,- hanya dalam waktu 3 bulan,” Ujar fasilitator Rumah Zakat yang membinan Bank Sampah ini.

Dampak dari adanya Bank Sampah ini masyarakat menjadi lebih disiplin dalam mebuang sampah, banyak jenis sampah yang tadinya dibuang begitu saja setelah adanya Bank sampah ini mereka justru menyimpan dan membawanya ke bank sampah Rumah Zakat.

Bapak Agus Sopian selaku tokoh masyarakat dan juga salah satu anggota dewan di kabupaten Pandeglang sangat mengapresiasi bahkan ikut serta dalam menabung sampah di Bank Sampah ini.

Sementara ini sampah masih di kelola secara sederhana dimana sampah dikumpulkan kemudian dijual kembali kepada pengepul sampah.

Harapan kedepannya Bank Sampah Kp. Cibuluh ini dapat mengelola sampah-sampah tersebut menjadi bahan daur ulang yang memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi seperti kerajinan-kerajinan yang bahan bakunya berasal dari sampah. akan tetapi hal tersebut masih belum terlasana karena sulitnya mencari sumber daya atau pelatih yang kompeten dibidang tersebut, selain itu dana yang dimilikipun belum tersedia.

“Semoga Bank Sampah Kp. Cibuluh Desa Cikeusik ini bisa lebih berkembang dan mejadikan sampah menjadi berkah yang mampu membantu masyarakat dalam mencukupi kehidupannya sehari-hari” ujar Fasilitator Rumah Zakat. (r/rajendra)