nusakini.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengakomodasi program Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno.

• Buka SPM Awards 2024, Wamendagri Dorong Pemda Berikan Pelayanan Optimal bagi Masyarakat
• Kerja Sama dengan Koso Nippon, BSKDN Kemendagri Harap Daerah Terapkan Review Program
• Sambut Bulan Suci Ramadan, Kemendagri Gelar Acara Siraman Rohani bagi Pegawai
• Jokowi Meradang, Kantor Wali Kota Dicat Sesuai Warna Partai
• Tahun Depan Fotokopi KTP Tak Diperlukan Lagi, Ini Sebabnya

"Kami belum membahas dengan tim sinkronisasi. Tapi, secara prinsip kami sudah minta pada Pemprov DKI untuk menerima program itu supaya jangan sampai penyerapan anggaran terganggu," kata Tjahjo Kumolo, Jumat 26/5/2017).

Mendagri juga meminta kepada DPRD DKI untuk segera menerima program-program Anies-Sandi. Tujuannya, agar perencanaan anggaran berjalan dengan baik.

Dilansir dari laman resmi Kemendagri, jika tidak diakomodasi, Mendagri khawatir program Anies-Sandi tak akan berdampak pada proses penyerapan anggaran. Hal itu lantaran pasangan tersebut akan dilantik pada Oktober 2017 mendatang.

Mendagri mengatakan, harus ada program yang diutamakan untuk menjadi pembahasan, seperti pembangunan mass rapid transit (MRT) dan light rail transit (LRT). "MRT, LRT, sampai Jakarta Pelabuhan itu harus jalan. Lalu membangun kawasan hijau untuk umum, kartu sehat, kartu pintar, itu juga harus selesai," kata Tjahjo Kumolo. (p/mk)