nusakini.com--Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengapresiasi langkah Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mendeklarasikan atau mengumumkan laporan harta para calon kepala daerah. Langkah ini harus didukung. Media massa juga harus ikut mempublikasi laporan harta kekayaan para calon kepala daerah.  

"Saya kira langkah KPU ini harus diapresiasi. Saya harap media ikut mempublikasi kekayaan para calon," kata Tjahjo usai menghadiri acara pembekalan anti korupsi dan deklarasi LHKPN di kantor Gubernur Sumatera Utara, di Medan, Selasa (24/4). 

• Mentan SYL Silaturrahmi ke Menpan RB Tjahjo Kumolo
• Pakde Karwo Bersyukur Mengabdikan Diri di Jatim
• Mendagri : Perencanaan Pembangunan Pusat dan Daerah Harus Sinkron Dengan Janji Kampanye
• Mendagri: Demokrasi Harus Berlandaskan Etika dan Budaya Masyarakat Indonesia
• Mendagri Dukung Langkah KPU, Bawaslu dan Bareskrim Usut Tuntas Pembuat dan Penyebar Berita Hoax

Menurut Tjahjo, deklarasi laporan kekayaan kepala daerah sangat penting. Setidaknya ini juga untuk mendidik publik. Dengan deklarasi laporan kekayaan itu, publik akan menelaah, mana calon yang jujur dengan harta kekayaannya.  

"Biar publik tahu calon yang jujur. Misal ada calon yang tak punya rumah, apa benar itu. Kalau punya kekayaan Rp 300 milyar, kalau jujur tak masalah. Yang masalah itu, dia sudah terpilih ternyata tapi tak jujur. Karena harta istri, juga hartanya," katanya. 

Tjahjo pun kemudian mengutip tagline Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), bahwa jujur itu hebat. Calon kepala daerah, harusnya seperti itu. Mulai dari calon, harus sudah jujur. Minimal dimulai dari jujur mengungkap jumlah harta kekayaannya. 

"Ini sangat penting, agar pemilih bisa tahu pemimpinya jujur atau tidak soal harta kekayaan. Seperti tagline KPK, jujur itu hebat," kata Tjahjo.(p/ab)