nusakini.com--Dalam menyikapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 mendatang, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk mengedepankan netralitas dalam setiap proses pilkada. 

“Menyikapi pelaksanaan Pilkada serentak di seluruh Indonesia pada tahun 2017 saya perintahkan kepada seluruh prajurit TNI beserta PNS TNI wajib mengedepankan netralitas TNI dalam setiap tahapan proses Pilkada,” kata Mendagri, di Jakarta, Rabu (5/10). 

Setiap prajurit menurut dia, wajib mewaspadai setiap perkembangan situasi di lingkungan sekitar terhadap hal-hal yang dapat mengganggu jalannya Pilkada nanti dengan tetap memperhatikan alur koordinasi. 

• Mendagri Minta Kepala Daerah Tunaikan Janji Kampanyenya
• Mendagri Ingatkan Kepala Daerah Terpilih Wujudkan Janji Kampanye
• Ini Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2017
• Pilkada DKI Aman, Kadin Berikan Apresiasi
• Kalah Dalam Hitung Cepat, Ahok Beri Selamat ke Anies-Sandi

“Selalu mewaspadai setiap perkembangan situasi serta melaksanakan temu cepat dan lapor cepat secara hierarki apabila ada kejadian atau kegiatan yang mengarah kepada menghambat, mengganggu atau menggagalkan Pilkada,” tambah dia. 

Terkait dengan HUT TNI ke-71 Mendagri juga berpesan agar membangun kuat TNI dengan pembangunan daerah-daerah strategis, meningkatkan kesejahteraan prajurit, serta membangun wilayah perbatasan untuk tetap kokoh. 

“Salah satu yang menjadi program prioritas TNI meliputi pembangunan pulau dan daerah strategis seperti Natuna, Morotai, Saumlaki & Selaru, Biak dan Kabupaten Merauke,” ujar Tjahjo. 

Disamping itu, yang menjadi fokus perhatian TNI saat ini menurut dia yakni meningkatkan serta memodernisasikan alat-alat pertahanan yang ada saat ini. Dimana dengan selalu dapat membina solidaritas satuan, tegakkan rantai komando dan mantapkan kesatuan komando di setiap strata kepemimpinan satuan TNI, sehingga terwujud loyalitas tegak lurus yang jelas dan tegas. (p/ab)