nusakini.com--Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo melakukqn kunjungan ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memantau dan melihat langsung penyelenggara pemilu dalam menyiapkan proses pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden 2019, Senin 6 Agustus 2018. 

Kedatangan Mendagri ke Kantor KPU yang terletak di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, disambut langsung oleh Ketua KPU Arief Budiman dan beberapa komisioner KPU, diantaranya Hasyim Asyari, Evi Novida Ginting Manik, Viryan Aziz, Pramono Ubaid Thantowi dan Ilham Saputra. 

Dalam kunjungannya, Mendagri melihat tempat pendaftaran calon presiden dan wakil presiden berikut kelengkapan pendaftaran lainnya. Ia berujar, ada kemungkinan pendaftaran pasangan capres-cawapres 2019 oleh ppartai politikdan gabungan partai politik akan dilakukan secara bersamaan. 

"Feeling saya daftarnya barengan di hari yang sama. Keamanan gimana?," kata Tjahjo mengenai. 

• Gugatan Ganjar-Mahfud di MK yang Sasar Jokowi Dijawab KPU Salah Sasaran
• Bawaslu: Dugaan Penggelembungan Suara Prabowo-Gibran Tidak Penuhi Syarat Materiil
• KPU Nilai Pencalonan Gibran Tak Akan Dipersoalkan Bila Anies-Muhaimin Menang Pilpres
• KPU Jawab Gugatan Tim AMIN Soal Diterimanya Pendaftaran Gibran sebagai Cawapres
• Surya Paloh Beri Ucapan Selamat pada Prabowo-Gibran

KPU diketahui telah membuka pendaftaran pasangan capres-cawapres 2019 pada hari Jumat 4 Agustus 2018. Sesuai jadwal yang telah ditentukan, pendaftaran pasangan capres-cawapres 2019 akan ditutup pada Jumat 10 Agustus 2018. Sejauh ini, mengemuka di masyarakat akan ada dua pasangan calon. 

Sementara Ketua KPU Arief Budiman mengatakan pihaknya telah menyiasati kemungkinan pendaftaran dilakukan secara bersamaan. Pihaknya telah mengatur berbagai kemungkinan jika hal itu terjadi. Misalnya, jika sudah ada kepastian salah satu pasangan mendaftar pada pukul 14.00 Wib, maka satu pasangan lagi diberikan opsi mendaftar sebelum atau sesudahnya. 

"Jadi kalau ada yang sudah konfirm mendaftar jam 2 siang, kemudian ada yang mau mendaftar lagi kami kasih opsi minimal jam 12 siang atau jam 4 sore, minimal selisihnya dua jam," ucapnya. 

KPU membatasi tim atau pendukung yang bisa masuk mengantarkan pasangan capres dan cawapres melakukan pendaftaran sebanyak 170 orang. Dari jumlah itu, hanya 50 orang yang masuk sampai ke tempat pendaftaran di lantai dua dan 120 orang menunggu dibawah. 

"Secara keseluruhan persiapan sudah oke. Kita tinggal kita menunggu, mudah-mudahan partai politik bisa segera menyelesaikan urusannya. Tidak perlu tanggal 10," pungkasnya. (p/ab)