nusakini.com-- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengajak para pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) ikut serta membangun bangsa. Hal itu dilakukan dengan cara turut menggerakan masyarakat selesaikan sejumlah masalah di lingkungan mereka sendiri. 

Tanpa terasa, Indonesia sudah 71 tahun merdeka. Selama masa tersebut, masyarakat baru bisa menikmati sandang saja. Sedangkan papan dan pangan masih menjadi persoalan yang belum bisa diatasi. Kondisi ini, kata Tjahjo menjadi tanggung jawab bersama. 

"Sudah 71 tahun kita merdeka, baru bisa nikmati sandang. Tapi masalah papan atau perumahan, saya yakin banyak pensiunan PNS belum punya rumah yang layak," kata Tjahjo. 

• Ini Jadwal Kerja ASN Selama Bulan Puasa
• Asesmen ASN ke IKN Klaster Pertama di Mulai Tahun 2022
• Menteri Tjahjo: Pemerintah Akan Pertegas Sanksi CPNS dan PPPK yang Undur Diri
• Internalisasi BerAKHLAK, Taktik Membangun Budaya Kerja ASN
• ASN Wajib Berpartisipasi Aktif pada Long Form Sensus Penduduk 2020

Ia mengungkapkan hal tersebut dalam dalam Musyawarah Nasional Persatuan Wredatama RI (PWRI) ke13 sekaligus HUT PWRI ke 34 tahun di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Senin (24/10). 

Lalu masalah pangan, masih 90 persen urusan tersebut masih impor. Misal saja, kebutuhan jagung 5,5 juta ton per tahun bergantung dari luar negeri. Padahal itu hanya untuk pakan ternak saja.  

"Saya yakin para senior ini, juga menjadi panutan masyarakay. Bapak dan ibu bisa gerakan dan organisir masyarakat. Setidaknya ke depan masalah inu harus tuntas," ujar dia. 

Tjahjo menambahkan, ada masalah lain yang ada pada bangsa ini, antara lain ketimpangan sosial, korupsi, narkoba dan terorisme. Makanya ia berharap para pensiunan PNS yang tergabung dalam PWRI ini bisa menyumbangkan pemikirannya untuk membangun bangsa.(p/ab)