Menag: Misi Utama PIONIR, Perkuat Silaturahmi Kebangsaan

By Abdi Satria


nusakini.com-Malang- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan misi utama PIONIR adalah memperkuat tali silaturahmi kebangsaan. pionir harus menjadi sarana perekat tali asah, tali asih dan tali asuh antar civitas akademika UIN, IAIN dan STAIN.  

"58 PTKIN yang tersebar di 34 provinsi adalah duta-duta penguatan silaturahmi nasional. Mahasiswa antar pulau, suku dan budaya akan membaur saling memberikan manfaat memberikan prestasi terbaik dan saling menyambung tali kebangsaan yang sementara waktu yang lalu terkoyak karena perbedaan politik dan kepentingan," ujar Menag saat membuka Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) ke IX yang dipusatkan di Lapangan UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang pada Senin (15/07). 

PIONIR, jelas Menag, harus juga dijadikan momentum rekonsiliasi nasional untuk menguatkan kembali tali kebhinekaan, menjahit kembali merah putih dan menebarkan sajadah panjang keindonesiaan. 

"PIONIR diharapkan menjadi cara kita menyulam kembali ukwuwah Islamiyah dan ukwuwah wathaniyyah kita," tutur Menag. 

Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) digelar di Kota Malang dari 15-21 Juli 2019 dengan melombakan empat cabang atau kategori. Lebih dari 2.300 peserta mengikuti helat dua tahunan bergengsi antar mahasiswa PTKIN Kemenag se Indonesia. (p/ab)