Menag Minta Santri Ma'had Aly Aktif Menulis

By Admin

nusakini.com--Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta para mahasantri yang saat ini sedang belajar di Ma'had Aly untuk lebih aktif menulis. Menag menilai, banyak kalangan ahli agama yang saat ini belum aktif menulis sehingga diskursus di ruang publik lebih banyak diisi tulisan orang-orang yang sebenarnya belum mendalami agama. 

"Mahasiswa di sini harus dibiasakan menulis. Orang yang mendalami Ushul Fiqh misalnya, karena pemikirannya kurang terpublikasi, maka ruang publik banyak dikuasai mereka yang dari sisi keilmuan kurang," kata Menag saat berdiskusi dengan para pengasuh dan pengolahan Ma'had Aly Babakan Ciwaringin, Kamis (27/04). 

"Kalau sejak tahun pertama dan kedua sudah dibiasakan menulis, maka mereka akan terbiasa," tambahnya. 

Menag menjelaskan bahwa saat ini Ma'had Aly telah mendapatkan rekognisi dari Pemerintah. Kementerian Agama telah menerbitkan Peraturan Menteri Agama Nomor 71/2015 tentang Mahad Aly. 

"Ma'had Aly agar menjadi tempat alumni pesantren yang ingin takhassus mendalami keagamaan. Lulusannya nanti setingkat sarjana," terangnya. 

Akan hal ini, Pengasuh Pesantren Babakan KH Zamzami Amin menyampaikan terima kasih kepada Menag. Menurutnya, hampir delapan tahun status Ma'had Aly terombang ambing, dan sekarang sudah jelas sehingga para santri bisa lebih fokus belajar. 

Dalam kesempatan itu, didampingi Sesditjen Pendis Isom Yusqi, Menag memberikan bantuan Ruang Kelas Baru (RKB) kepada Mahad Aly Alhikamus Salafiyah Babakan Ciwaringin, sebesar Rp300 juta. (p/ab)