Menag Minta Kanwil DKI Cari Solusi Terkait Transportasi Penyuluh Agama Antar Pulau

By Admin

nusakini.com--Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta Kepala Kanwil Kemenag DKI untuk mencari solusi terkait transportasi pendukung misi para penyuluh agama di Kepulauan Seribu dalam menjalankan tugas dari pulau ke pulau. 

Hal itu disampaikan Menag Lukman Hakim usai menyaksikan penayangan video dokumenter suka duka para penyuluh agama berdurasi 7 menit di Kepulauan Seribu. Video tersebut ditayangkan dalam acara Sapa Penyuluh di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, Kamis (12/07). 

"Saya pesan kepada Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta agar persoalan transportasi para penyuluh dicarikan solusinya. Kita mungkin tidak terlalu sulit mengadakan kapal kecil untuk mendukung tugas para penyuluh. Namun juga harus harus dihitung betul apakah lebih efisien atau malah membebankan anggaran nantinya," kata Menag. 

"Poinnya, saya konsen agar persoalan penyuluh agama di Kepulauan Seribu bisa diatasi secara bertahap sehingga bisa membantu fungsi penyuluh agama sebagai juru penerang masyarakat," sambung Menag disambut aplaus ratusan peyuluh. 

Kepada ratusan para penyuluh agama dikatakan Menag, bangsa ini bisa terus dikenal oleh belahan negara di dunia sebagai bangsa yang religius. Itu sebagian besar karena peran para panyuluh agama.  

"Di tengah keterbatasan, para penyuluh terus mampu menjalankan misi Kementerian Agama, agar kualitas kehidupan keagamaan di negara yang dikenal religius ini semakin baik. Selaku Menag, saya ingin menyampaikan terima kasih secara langsung kepada para penyuluh," kata Menag. 

"Kita harus mampu mengajak umat beragama lebih arif dan bijak melihat keragaman. Keragaman itu adalah kehendak Tuhan," sambung Menag.. 

Selain ratusan penyuluh agama Islam dan lintas agama baik fungsional dan honorer, tampak hadir Bupati Administrasi Kepulauan Seribu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) DKI Jakarta, Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Kepala Kantor Kemenag Kepulauan Seribu, Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag, Mastuki, serta staf khusus Menteri Agama dan pejabat eselon dua Kemenag lainnya. (p/ab)