Menag Ingatkan Para Kakanwil Soal 5 Program Prioritas Kemenag
By Admin
nusakini.com---Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin telah menetapkan 5 program prioritas Kementerian Agama. Sehubungan itu, seluruh aparatur diminta untuk terus meningkatkan kinerjanya guna mengimplementasikan kelima program prioritas yang telah ditetapkan.
Pesan ini disampaikan oleh Menag Lukman kepada para Kepala Kanwil Kemenag Provinsi seluruh Indonesia saat memberikan sambutan pada acara Silaturahim dan Pembinaan ASN di lingkungan Kemenag Kanwil Provinsi NTB, Mataram, Sabtu (30/7).
Program prioritas Kementerian Agama yang pertama adalah bidang pendidikan. Menurutnya, Kementerian Agama saat ini tengah gencar melakukan penguatan pada Mahad Aly, transformasi IAIN menjadi UIN, dan Pengembangan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).
"UIII merupakan perguruan tinggi yang berstandar internasional dan diharapkan menjadi model pendidikan tinggi Islam terkemuka dalam pengkajian nilai keislaman," ungkap Menag.
Menurutnya, Pemerintah memandang perlu menjadikan Islam di Indonesia sebagai pusat penelitian dan pengembangan, alternatif pemecahan masalah kemanusiaan, mozaik budaya dan peradaban dunia. Menag memastikan kalau keberadaan UIII bukan sebagai pesaing PTKAIN yang sudah ada di Indonesia.
Program prioritas kedua terkait ketahanan keluarga. Dikatakan Menag, keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat, sehingga ketahanan keluarga penting dalam membentuk karakter masyarakat dan bangsa. Kementerian Agama sedang merancang program orientasi pendidikan bagi masyarakat yang hendak berkeluarga.
Program ketiga, penyelenggaraan haji. Kemenag terus berupaya agar penyelenggaraan haji lebih terjaga akuntabilitasnya. Kemenag tengah melakukan pembenahan prioritas dalam penyelenggaraan ibadah haji.
Program keempat, kerukunan umat beragama, baik antar umat beragama maupun internal umat beragama itu sendiri. Menag menyatakan bahwa kerukunan sangatlah penting karena realitas masyarakat kita yang majemuk. Agama dapat dilihat dari berbagai perspektif dan perbedaan cara pandang tersebut dapat berpengaruh kepada kerukunan. Karenanya, kerukunan harus terus dijaga.
Sedangkan program prioritas kelima adalah penguatan manajemen informasi dan komunikasi. Penguatan ini penting agar semua unit kerja yang berada di daerah dapat terkoneksi dengan unit kerja yang ada di pusat. Kemenag saat ini sedang mengembangkan layanan satu atap yang terintegrasi dan mudah diakses oleh masyarakat. Terobosan baru Kemenag dalam penyelenggaraan MTQN XXVI yang telah menerapkan e-MTQ menjadi awal baik dalam penguatan manajemen informasi dan komunikasi.
Menag mengapreasi jajarannya karena sampai saat ini tetap berkomitmen dalam kerja dan kinerja sehinnga Kemenag terus mengalami perubahan menuju arah yang lebih baik. "Kemenag mendapat apresiasi dari berbagai kalangan bahwa perubahan yang dilaksanakan oleh Kemenag sudah on the track," ujarnya. (p/ab)