Menag: Indonesia dan Mesir Nikmati Hubungan Hangat dan Bersaudara

By Admin

nusakini.com--Pemerintah Indonesia selalu ingin untuk memelihara dan meningkatkan hubungan yang baik dengan Pemerintah Mesir yang telah berakar sejak Indonesia belum mendeklarasikan kemerdekaan. Mesir adalah negara pertama di dunia yang memberikan pengakuan pada tahun 1946, yang diikuti kemudian dengan penandatanganan Treaty of Friendship pada tanggal 10 Juni 1947 di Kairo, sebagai awal dari permulaan hubungan diplomatik kedua negara. 

"Indonesia dan Mesir menikmati hubungan hangat dan bersaudara. Kami senang menyaksikan bahwa tahun ini merupakan peringatan ke-70 dari hubungan diplomatik kedua negara," ujar Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat menyampaikan sambutannya pada Peringatan Dirgahayu ke-65 Revolusi Besar Republik Arab Mesir Tanggal 23 Juli 1952 di Kediaman Duta Besar Mesir Jakarta, Kamis (20/07) malam. 

Dikatakan Menag, dengan kunjungan Presiden Abdel Fattah Al Sisi ke Indoneisa pada 4-5 September 2015 lalu, Indonesia dan Mesir akan meningkatkan hubungan bilateral lebih lanjut di semua sektor, khususnya kerjasama keagamaan, perdagangan dan industri, investasi, pendidikan, dan pariwisata.

Menag juga menyampaikan, Indonesia dan Mesir mempunyai banyak persamaan dalam posisi politiknya di dunia internasional. Indonesia dan Mesir saling mendukung dalam memperjuangkan kepentingan negara-negara berkembang dan negara-negara Islam. 

"Indonesia dan Mesir juga senantiasa berjuang keras untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan untuk mewujudkan perdamaian di Timur Tengah yang adil, kukuh dan menyeluruh," kata Menag. 

Dalam acara yang dihadiri selain Duta Besar Republik Arab Mesir untuk Republik Indonesia H.E. Mr. Ahmed Amr Ahmed Moawad dan undangan dari sejumlah kedubes negara lainnya, Menag dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Mesir atas pemberian beasiswa kepada mahasiswa Indonesia yang ingin belajar di Mesir. Sesuai data, tercatat sebanyak 3.500 mahasiswa Indonesia di Mesir saat ini. 

"Indonesia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Mesir sehingga tahun ini mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di Al Azhar dapat menempati Asrama Indonesia di kompleks UNiversitas Al Azhar," ucap Menag.(p/ab)