Maybank Dukung Program Perberdayaan Ekonomi Berkelanjutan untuk Komunitas Penyandang Disabilitas di Makassar

By Admin

nusakini.com--Maybank Indonesia bersama Maybank Foundation, melaksanakan program pemberdayaan ekonomi berkelanjutan bagi komunitas penyandang disabilitas di Makasar, yang dipusatkan di BP-PAUD & Dikmas Sulawesi Selatan, mulai 18 – 20 April 2018.    

Pelatihan RISE di Makasar juga dihadiri Ahmad Murad, Deputi Direktur Manajemen Strategis, Edukasi & Perlindungan Konsumen dan Kemitraan Pemerintah Daerah Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 meliputi Sulawesi Maluku dan Papua.

Program RISE bertujuan untuk membangun dan meningkatkan kapabilitas usaha mikro-UKM penyandang disabilitas sehingga dapat memberikan dampak positif bagi komunitas di sekitarnya. Melalui pelatihan 3 (tiga) hari para peserta penyandang disabilitas dibekali dengan pengetahuan pengelolaan keuangan, strategi pemasaran dan perubahan pola pikir (mindset).

Dilanjutkan dengan program mentoring terstruktur kepada para penerima manfaat selama 3-6 (tiga-enam) bulan, para peserta akan didampingi mentor secara personal untuk meningkatkan pendapatan dan kapasitas usaha, yang pada akhirnya bertujuan meningkatkan taraf hidup para penyandang disabilitas.

Pelatihan RISE di Makasar diikuti 101 penyandang disabilitas yang memiliki beragam lini usaha, mulai dari penjahit, usaha bengkel, pedagang warung kelontong & sayuran, jasa perbaikan elektronik, peternak ayam, usaha kuliner, pemangkas rambut, usaha pembuat telur asin, serta jasa guru TPA dan kursus menjahit, bahkan di antara peserta juga ada yang belum memiliki usaha namun mempunyai keinginan kuat untuk membuka usaha kecil-kecilan.

Pelaksanaan program RISE di Makasar ini adalah rangkaian program untuk memberikan pelatihan kepada 2.200 penyandang disabilitas yang akan dilakukan hingga 2019 sedikitnya 13 kota di Indonesia dan Makasar adalah kota ke 12 (dua belas), termasuk pelaksanaan pilot project di kota Jakarta dan Yogyakarta. Selain di Indonesia, Program RISE telah diikuti lebih dari 1.300 peserta di Malaysia kemudian pada 2016 mulai dikembangkan ke regional, termasuk ke Indonesia dan Filipina.

CEO dari Maybank Foundation Shahril Azuar Jimin mengatakan. “Melalui program RISE, Maybank Group turut mendukung upaya membangun komunitas berdikari, dengan menjangkau lebih banyak penerima manfaat dan berdampak positif bagi masyarakat, selaras dengan misi humanising financial services. Program ini juga selaras dengan misi ASEAN dan lima sasaran United Naitons Sustainable Development Goals yaitu tanpa kemiskinan, pendidikan berkualitas, kesetaraan gender pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan yang layak dan mengurangi kesenjangan.”

Berdasarkan survei Nottingham University Malaysia, dari awal implementasi program hingga Juli 2017, sebanyak 40% peringkat terbaik dari penyandang disabilitas yang mengikuti program ini, telah berhasil memulai atau meningkatkan kapabilitas usaha hingga 351,8%.

“Pemberdayaan ekonomi merupakan salah satu fokus corporate responsibility Maybank Indonesia. Selaras dengan misi humanising financial services, Maybank Indonesia secara konsisten memberikan perhatian kepada individu maupun komunitas wirausaha penyandang disabilitas dengan berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan semangat pantang menyerah, percaya diri serta meningkatkan keterampilan hingga meningkatkan kapasitas usaha untuk mencapai masa depan yang mandiri dan sejahtera melalui program RISE. Kami berharap program ini dapat membangun dan meningkatkan kapabilitas usaha mikro-UKM sehingga dapat memberikan dampak positif bagi komunitas di sekitarnya,” kata kata Esti Nugraheni, Head, Corporate Communications & Branding, Maybank Indonesia.

Dengan peningkatan kapabilitas usaha, para penyandang disabilitas bukan hanya dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi sesama komunitas penyandang disabilitas tetapi juga dapat mempekerjakan orang lain, termasuk dari masyarakat marjinal di sekitarnya sehingga dapat memberikan multiplier effect bagi masyarakat di sekitarnya. Dalam pelaksanaan program ini, Maybank Indonesia dan Maybank Foundation menjalin kemitraan dengan People Systems Consultancy.

Pelaksanaan program RISE melengkapi program CSR yang sudah dilaksanakan Maybank di Sulawesi. Sejak 2013, Maybank Indonesia bersama Maybank Group memberikan dukungan dana bergulir kepada Asosiasi Pendamping Perempuan Usaha Kecil (ASPPUK) untuk selanjutnya digunakan bagi pengembangan program "Pemberdayaan Kelompok Perempuan Usaha Kecil" melalui 29 Lembaga Keuangan Perempuan (LKP), yang tersebar di lima wilayah Indonesia, termasuk di Sulawesi.

Pada 2013, bersama Maybank Group, Maybank Indonesia juga melakukan program pemberdayaan ekonomi melalui micro financing dengan memberikan dana bergulir kepada Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) untuk selanjutnya disalurkan kepada anggota komunitas dalam bentuk penyediaan micro financing. Dana bergulir diberikan kepada 10 BMT yang tersebar di enam wilayah Indonesia, termasuk di Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan. Dana dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha di bidang pertanian, perkebunan, perdagangan umum dan jasa. (rilis/ab)