nusakini.com - Jakarta - Puluhan orang dari Koalisi Untuk kesejahteraan TNI-POLRI (KITRA)  melakukan aksi di kawasan Car Free Day Jakarta. Mereka mendesak agar pemerintah menaikkan gaji TNI-POLRI 50juta/bulan.

Menurut koordinator aksi, Anti , warga Menteng dan Senen turut hadir menggelar aksi Peduli Kesejahteraan TNI-POLRI tersebut.

"Kita peduli TNI-POLRI. Kesejahteraan mereka harusnya jadi prioritas pembangunan. Ini gerakan dan tuntutan dari hati kami, menyikapi kemiskinan TNI-POLRI. Termasuk keluarga mereka turut jadi korban," tegas Anti di depan Bundaran HI, Minggu (15/4/2018).

Ia mengatakan, selama ini gaji yang diterima TNI-POLRI hanya cukup buat kebutuhan sehari-hari . selalu habis meski mereka sudah berusaha hidup hemat, karena penghasilannya hanya menjangkau harga bahan pokok yang juga tidak stabil. Mereka tidak bisa beli kendaraan apalagi rumah, kalau hanya andalkan gaji sebagai satu-satunya sumber ekonominya. 

"Kita dukung revolusi mental, tapi system penghasilan yang ada justru mengharuskan mereka menyimpang, guna mencukupi kebutuhan keluarganya . mereka adala panutan dan tulang punggung keluarga," kata dia.

"Bagi kita, terlalu jauh menuntut jaminan kesejahteraan untuk masyarakat umum, sedangkan TNI-POLRI saja hidupnya mengkhawatirkan ," ucap dia.

Karena itu, KITRA , menurut anti, menuntut pemerintah segera menaikkan 50 Juta/bulan gaji TNI-POLRI, sistem gaji yang dianut tidak singkron dengan tugas-tugas konstitusional yang sangat luas cakupannya, karna menyangkut rasa.  

"Kita ingin keluarga TNI-POLRI hidup sejahtera, teduh dan damai dan terjamin masa depannya. Agar bisa jadi penggerak ekonomi di lingkungan mereka, " ujarnya. (p/ma)