JAKARTA - Meski berstatus kena sanksi dari FIFA, peringkat Indonesia pada bulan Maret justru naik dua tingkat. Dari sebelumnya 180 jadi 178.

• STY Baru Capai 50 Persen Dari Target
• PSIS Ingin Kembali Ke Trek Kemenangan
• Marselino Tak Ingin Sejarah Timnas U-23 Terhenti
• Thomas Doll Tegaskan Tak Ada Perubahan Selama Ramadan
• Pieter Huistra Targetkan Borneo FC Raih Poin Penuh Atas PSS Sleman

Padahal sejak terkena sanksi pembekuan FIFA pada 30 Mei 2015, timnas Indonesia absen di berbagai level internasional. Imbasnya, Indonesia tak mendapatkan poin yang berguna dalam sistem penghitungan ranking.

Meski mengalami kenaikan, sejatinya ranking Indonesia ini masih buruk. Sejak disanksi FIFA, ranking Indonesia terus turun. Posisi terburuk dialami pada durasi Januari 2016-Februari 2016.
Pada edisi Maret ini, Indonesia sejajar dengan Laos dan Kepulauan Virgin AS, yang sama-sama ada di ranking ke-178. Tetangga dekat Indonesia, antara lain Yaman (175), Bangladesh (peringkat ke-177), Dominika (176), Cina Taipeh dan Kaledonia Baru (181), serta Kamboja (183).

Sementara di kawasan Asia Tenggara, Thailand masih jadi yang teratas. Negara Gajah Putih ini naik dua peringkat, dari 120 ke 118, Filipina (135), Vietnam (146), Singapura (148), Myanmar (154), Malaysia (naik lima peringkat jadi 166), Timor Leste (170), dan Brunei Darussalam (184). (ab)