Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak" Buka Festival Film MOOOV di Belgia

By Admin

nusakini.com--Indonesia turut berbangga atas keberhasilan para sineas Indonesia yang mengharumkan produksi film Indonesia berkualitas di hadapan publik Eropa. Produksi film karya sineas Indonesia saat ini telah mendapat panggung yang baik di manca negara. Film Indonesia berani tampil beda menonjolkan aktualitas sosial yang terjadi, kritikan cerdas dengan nuansa eksotisme teriknya temperatur Indonesia. 

Salah satu film Indonesia yang menjadi sorotan publik Belgia saat ini adalah Film “Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak'' karya sutradara Mouly Surya. Film Marlina menjadi film pembuka dalam rangkaian Festival Film MOOOV yang diselenggarakan di 8 kota di Belgia. Pembukaan Festival diselenggarakan di Concertgebow Brugge pada Rabu (18/4).

Hadir memenuhi theater sinema 1000 orang penonton yang berasal dari Brugge maupun kota sekitarnya. Penonton menikmati setiap adegan film yang terdiri dari empat babak tersebut.  

Film yang berkisah seorang janda asal Sumba, Nusa Tenggara Timur bernama Marlina yang diperankan oleh Marsha Timothy berontak melawan ketidakadilan yang menimpa dirinya, setelah diperkosa oleh perampok di puncak perbukitan Sabana Nusa Tenggara Timur. Cerita berlangsung miris dengan adegan tegang diselipi dengan kritik cerdas terhadap aparat kepolisian yang menangani kasus perkosaan mendapatkan respons dan antusiasme dari penonton. 

Malam pembukaan tersebut dibuka secara resmi oleh Walikota Brugge, Renaat Landuyt, Wakil Kepala Perwakilan KBRI Brussel, Dupito D. Simamora, dan sutradara film Marlina, Mouly Surya. Mouly yang sedang dalam rangkaian perjalanannya di Eropa menyempatkan diri bergabung ke Belgia dalam pembukaan Festival MOOOV yang dihadiri selain di Brugge juga di kota Turnhout dan Sint Niklaas.

Wakepri KBRI Brussel pada sambutannya menyatakan kebanggaannya atas keberhasilan film Indonesia bersaing dengan produk film luar negeri. Film Marlina diharapkan memberikan sisi lain keunikan dan keragaman Indonesia terutama dalam budaya dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia Timur Indonesia. Dalam pembukaan festival film tersebut KBRI menyuguhkan kuliner khas Indonesia seperti rempeyek dan martabak dalam cocktail reception yang dipadati para penonton film tersebut. 

Festival Film MOOOV berlangsung dari tgl 17 -31 April 2018 diselenggarakan di berbagai kota di Belgia diantaranya Brugge, Genk, Turnhout, Beringen, Dilbeek, Lier, Sint-Niklaas, Roeselare). Sebagai kegiatan tahunan Festival Film MOOOV menayangkan lebih dari 70 film pilihan berskala internasional. Dalam setiap Festival jumlah pengunjung diperkirakan lebih dari 40.000 pengunjung. Film Marlina Pembunuh dalam Empat Babak rencananya akan di putar di bioskop-bioskop di Belgia pada bulan Juni 2018. (p/ab)