Marifah Hanif: Ayo Cegah dan Deteksi Dini Kanker Pada Perempuan Indonesia

By Admin

nusakini.com--Dalam rangka mendorong upaya Nasional dan Internasional untuk menekan jumlah korban akibat kanker, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI bersama Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) - Kabinet Kerja menggelar agenda aksi peduli terhadap tenaga kerja wanita Indonesia melalui upaya penyadaran bagi masyarakat pekerja wanita dilakukan dengan deteksi dini gejala kanker leher rahim menggunakan Tes Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA).  

"Hal ini sejalan dengan revolusi mental. Sebab kegiatan ini juga bertujuan untuk mengubah pola pikir dan memberdayakan masyarakat agar dapat hidup mandiri, produktif, kreatif, dan berkarakter," ujar Anggota Bagian 1 OASE-KK, Marifah Hanif Dhakiri di PT. Ecco Indonesia, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (27/10).  

Menurutnya, munculnya peran tenaga kerja wanita menjadi sangat penting, yang tidak hanya ikut mendukung keluarga dalam mencari penghasilan, tetapi juga menjadi komponen penting dalam peningkatan produktivitas nasional. Keterlibatan kaum perempuan dalam ekonomi keluarga juga sudah memasuki sektor-sektor informal, dimana perannya dalam mendorong tumbuhnya ekonomi nasional tidak terelakkan lagi.  

"Terkait dalam upaya diatas, maka berbagai hal yang berpotensi menimbulkan menurunnya produktivitas pada kaum perempuan harus dideteksi sedini mungkin, pemeriksaan IVA salah satu bentuk upayanya," papar Marifah Hanif.  

Ia menambahkan, selain dari upaya deteksi dini adanya kanker serviks, penyadaran pola hidup sehat baik dirumah maupun di tempat kerja juga harus digalakkan. Peran tenaga kerja wanita menjadi penting tidak hanya sebagai pengasuh keluarga, tetapi juga tenaga kerja.  

"Kegiatan peningkatan kesehatan tenaga kerja perempuan dalam pencegahan dan seteksi dini kanker pada perempuan Indonesia di PT. Ecco Indonesia di Sidoarjo, yang dimulai pada tanggal 27 Oktober 2016 ini merupakan kerjasama antara Kemnaker dengan OASE-KK sebagai wujud nyata program aksi kepedulian terhadap tenaga kerja wanita Indonesia," imbuh Marifah Hanif. 

Ia mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas akibat penyakit kanker leher rahim melalui deteksi dini dengan pemeriksaan IVA. Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya upaya pencegahan kanker leher rahim sejak dini, serta meningkatkan pola hidup bersih dan sehat baik dirumah maupun di tempat kerja. Upaya-upaya ini dilakukan tidak hanya sebagai upaya promotif saja, tetapi juga bentuk upaya preventif untuk mencapai produktivitas kerja yang setinggi-tingginya.  

"Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pelopor di daerah Jawa Timur dan sekitarnya. Dan diharapkan pula dapat terus berlangsung sebagai bentuk upaya pemerintah untuk penurunan jumlah kanker serviks di Indonesia, serta sebagai upaya pencapaian produktivitas kerja dan peningkatan daya saing pada pekerja perempuan di Indonesia." pungkas Marifah Hanif. 

Untuk diketahui, sejak tahun 2015, melalui kegiatan yang sama atas kerjasama antara OASE dan Kemnaker telah dilakukan pemeriksaan IVA sebanyak 7.503 orang pekerja wanita. Jumlah tersebut terdiri dari pemeriksaan di PT. Sritex–Sukoharjo sebanyak 4000 orang, PT. Primayuda–Boyolali sebanyak 1000 orang, dan PT. SAMA–Semarang sebanyak 2.503 orang, yang agendanya dilaksanakan bersamaan dengan peringatan hari buruh internasional (Mayday). Dari seluruh jumlah tersebut yang dinyatakan positif atau perlu melakukan pemeriksaan tindak lanjut sebanyak 36 orang atau sekitar 0,48 persen.  

Sedangkan pemeriksaan IVA di PT. ECCO Indonesia-Sidoarjo masih merupakan rangkaian dari kegiatan program pemeriksaan sebelumnya. Dalam kegiatan ini dilakukan secara pararel kegiatan sosialisasi dan dilanjutkan dengan pemeriksaan IVA. Kegiatan dimulai tanggal 27 Oktober 2016 hingga selesai. Pada kegiatan ini akan diperiksa sejumlah 1.250 orang tenaga kerja wanita oleh Tim Dokter dari Direktorat Bina Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kemnaker. Puncak acara sosialisasi dan pemeriksaan IVA tanggal 27 Oktober 2016 akan ditinjau oleh Ibu Iriana Joko Widodo dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla dan Para Ibu anggota OASE dan pejabat Tinggi Madya di daerah Jawa Timur dan sekitarnya.(p/ab)