Mantapkan Sistem Penyuluhan di Lokasi Kostratani dengan Teknologi 4.0

By Admin


nusakini.com - Mentan SYL, Syahrul Yasin Limpo menekankan “Kostratani ada untuk mendekatkan pelayanan sampai ke level kecamatan”. Ujar Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dr. Ir. Siti Munifah di depan 250 kepala dinas kabupaten/kota, 68 pejabat yang menangani fungsi penyuluhan dan pejabat pembuat komitmen (PPK) provinsi, 68 bendahara dan admin Siluhtan provinsi serta 48 pengelola dana SIMURP di provinsi dan kabupaten. Jogjakarta (18/02/2020)

“Dengan kostratani semua bergerak dari pak camat, bupati hingga gubernur di kostrawil dan tidak secara konvensional tapi dengan teknologi IT. 4.0”. Tegas Siti Munifah. “Kostratani itu bukan menghilangkan BPP, tapi upaya untuk pembaharuan pembangunan pertanian tingkat kecamatan yaitu dengan memanfaatakan IT. 

Pusat penyuluhan melakukan berbagai perbaikan aplikasi untuk mempermudah data informasi di daerah yang terhubung dengan AWR (Agricultural War Room) di pusat Kemeterian Pertanian. 

Selain itu pemerintah daerah kita dorong menyediakan sarpras IT melalui regulasi yaitu Perpres. Pembelajaran masyarakat melalui penyuluhan tidak hanya akan menjadi tanggungjawab pusat saja tapi juga seluruh komponen pemerintah daerah. 

Ada tidak nya dan berapa banyak teknologi yang berhasil diterapkan oleh petani menjadi indikator kinerja peningkatan produktivitas dan kesejahteraan SDM pertanian. Siti Munifah menegaskan “Kemandirian, korporasi harus ada di SDM pertanian Indonesia. SDM unggul Indonesia maju dengan petani, penyuluh dan seluruh jajaran dinas pertanian peternakan, ketahanan pangan, perkebunan”.  (prb)