nusakini.com-Oss-Mantan asisten pelatih PSM Makassar, Bonnie Fautngil, mengungkapkan kesannya selama mendampingi Darije Kalezic menangani skuat Juku Eja kepada media Belanda, Omroep Brabant, di apartemennya yang asri di Oss, Brabant Utara, Kamis (12/12). Menurut Bonnie, dia dicecar sejumlah pertanyaan terkait sepakbola Indonesia, khususnya Liga 1. 

• Milomir Seslija Mengantisipasi Komposisi Pemain PSM Makassar
• Soal Rumor Akuisisi PSM Makassar, Sadikin: Itu Tidak Benar
• Beredar Kabar PSM Makassar Bakal Diakuisisi, Ini Kata Sadikin Aksa
• Lawan Persebaya, PSM Pakai Jersey Berlogo Baru Bosowa
• PSM Pernah Krisis, Nyaris Hilang

"Mereka mengonfirmasi berbagai info yang beredar bahwa ada sejumlah masalah di Liga 1 dan PSSI selaku otoritas tertinggi sepakbola Indonesia. Saya menjawab apa adanya saja," ujar Bonnie kepada nusakini.com.

Bonnie menambahkan, dia menjelaskan kualitas kompetisi di Indonesia sulit berkembang karena masalahnya kompleks. Seperti jadwal padat, kondisi geografis yang menguras stamina dan fisik pemain plus keuangan klub yang tergerus. Seperti yang terjadi di PSM. Dimana elemen tim mengalami keterlambatan pembayaran gaji. "Suka atau tidak suka, fakta ini berdampak pada penampilan pemain dan hasil pertandingan," tegas Bonnie.

Dengan kualitas kompetisi seperti itu, lanjut Bonnie, dampaknya ke prestasi tim nasional Indonesia. "Sinergi antara kompetisi dengan program timnas belum berjalan dengan baik," kata Bonnie.

Padahal, dimata Bonnie, Indonesia memiliki banyak pemain muda yang punya potensi besar. "Apalagi sepakbola adalah olahraga populer di Indonesia. Kalau pembinaan dan kompetisi tertata dengan baik, saya yakin sepakbola Indonesia berprestasi lebih baik dari sekarang," pungkas Bonnie. (ab)