MAN IC OKI Raih 4 Medali di KSM Tingkat Nasional

By Admin


nusakini.com-Palembang-Empat siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) meraih 4 Medali pada Komptesi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Nasional Tahun 2018 di Kota Bengkulu. 

Keempat siswa tersebut yakni Hanif Asyhuri Bidang Kimia (Perak), Gading Widiansyah Bidang Kimia (Perunggu), Aulia Afifatuz Zulfa Bidang Geografi (Perunggu) dan M. Fadhil Mahendra (Perunggu). 

Kepala MAN IC OKI Kiagus Faisal mengatakan, perolehan medali tersebut membawa nama MAN IC OKI semakin dikenal. "Kami bangga anak-anak pulang mendapatkan medali,” kata Faisal di pembinaan upacara bendera, Senin (01/10). 

Faisal menuturkan, empat siswa yang mewakili Provinsi Sumatera Selatan dalam ajang tersebut terpilih melalui jalan yang tidak mudah. Pasalnya, harus melewati tahapan seleksi dari Madrasah, Kabupaten/Kota dan Provinsi.  

“Sebelum ke tingkat Nasional, siswa tersebut mengikuti pembekalan yang dilaksanakan oleh Kanwil Kemenag Sumsel,” ujarnya. 

Faisal mengatakan, prestasi siswa MAN IC OKI semakin meningkat dan membuktikan bahwa Madrasah mampu berprestasi di dunia dalam bidang sains. Ini merupakan prestasi terbaik yang diraih Madrasah.  

"Ini bukan semata kebanggaan meraih medali atau berhasil mengalahkan lawan, tetapi menjadi wadah penyatu segala perbedaan dan pijakan dalam meraih prestasi gemilang bersama-sama," kata Faisal. 

Hanif salah satu siswa MAN IC OKI yang meraih medali perak mengaku bahagia bisa mengungguli siswa lain dari sejumlah provinsi. Menurut dia, persaingan sangat ketat dan penuh sportifitas. “Saat sampai di Bengkulu, seru sekali. Saya bisa bertemu dengan teman-teman dari berbagai Provinsi,” ucap Hanif. 

Hanif menilai, persiapan yang dilakukan Kemenag Sumsel sebelum keberangkatannya ke Bengkulu sangat membantu sehingga ia percaya diri dapat memberikan yang terbaik pada ajang KSM tersebut. “Persiapan dari Sumsel sendiri melalui pembinaan yang dilakukan Kanwil Kemenag Sumsel sudah sangat bagus. Kita mulai dari Madrasah, kabupaten kemudian seleksi tingkat provinsi. Kemudian ikut pelatihan di Kemenag Sumsel sebanyak empat hari,” ujarnya. (p/ab)