Mahasiswa Uzbekistan Ikuti Lomba Berbahasa Indonesia

By Admin

nusakini.com--KBRI Tashkent untuk pertama kalinya menyelenggarakan lomba pidato dan bercerita dalam Bahasa Indonesia belum lama ini. Lomba pidato mengambil tema "Persatuan dalam Keberagaman" hanya diikuti oleh 2 orang, sedangkan lomba bercerita bertema "Cerita Rakyat Indonesia" diikuti 6 orang. Seluruh peserta lomba merupakan mahasiswa yang memilih Bahasa Indonesia sebagai bahasa pilihan kedua dalam mempelajari bahasa asing di Tashkent State Institute of Oriental Studies (TSIOS) dan Uzbekistan State University of World Languages (UzWLU). 

Lomba ini terlaksana berkat kerjasama baik dari Kemendikbud RI untuk memfasilitasi para pemenang berkunjung ke Indonesia sebagai bagian dari pelaksanaan diplomasi budaya melalui promosi bahasa. 

Dubes RI, A. A. G. Alit Santhika, dalam membuka lomba memompa semangat peserta agar tetap tenang dalam menyampaikan pidato dan bercerita, sehinga kemampuan berbahasa Indonesia dapat ditunjukan sebagaimana adanya. Baik pemenang maupun yang belum beruntung jadi pemenang selepas lomba ini agar terus belajar memperdalam penguasaan Bahasa Indonesia.

Bagi yang dinyatakan keluar sebagai pemenang lomba, penting untuk tidak mengecewakan pada saat berada di Indonesia, sedangkan bagi peserta yang tidak dinyatakan sebagai pemenang terus belajar Bahasa Indonesia untuk dapat mengikuti lomba tahun depan.

Selain itu kata Dubes, terbuka peluang pekerjaan untuk menjadi penterjemah atau pemandu wisata, mengingat semakin banyak wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Uzbekistan setelah Pemerintah Uzbekistan memberikan bebas visa bagi orang Indonesia yang berwisata ke Uzbekistan sejak 10 Februari 2018.   

Lomba pidato dimenangkan oleh Khakimova Gulkhida, sedangkan juara lomba bercerita berhasil direbut oleh Hakimova Sevara Bahodir Qizi. Keduanya merupakan mahasiswa UzWLU.  

"Saya senang mempelajari bahasa Indonesia. Meskipun belum mahir, namun mengetahui dan belajar bahasa Indonesia sangat berharga." ujar Gulkhida setelah pengumuman kemenangannya.  

Pemenang lomba direncanakan oleh Kemendikbud RI akan diberangkatkan ke Indonesia pada tanggal 14 Agustus untuk menghadiri peringatan upacara kenegaraan HUT RI ke-73 pada tanggal 17 Agustus 2018 di Istana Negara Jakarta serta melakukan kunjungan budaya ke beberapa kota lainnya. Lomba ditutup dengan pembagian kenang-kenangan khas Indonesia dan foto bersama. (p/ab)