nusakini.com--​Sebanyak 104 mahasiswa Indonesia presentasikan hasil penelitian dan bidang yang sedang dipelajari dalam forum ilmiah Hokkaido Indonesian Student Scientific Meeting (HISAS) di Universitas Hokkaido, Sapporo akhir pekan lalu.

HISAS yang sudah memasuki tahun penyelenggaraan ke-14 ini merupakan sarana pertemuan ilmiah bagi para mahasiswa Indonesia untuk berbagi informasi, hasil penelitian maupun yang sedang dipelajari. Tema pada HISAS 14 adalah "Indonesian Sustainable Development Goals: Chance and Challenge for a Better Future".  

• Benda-Benda Seni Indonesia Untuk Museum Riga Bourse di Latvia, Tingkatkan Pemahaman Budaya Kedua Negara
• Baju Tradisional Bundo Kanduang Ditampilkan pada ASEAN Traditional Costumes Exhibition
• Pentas dan Latihan Tari dan Gamelan Jawa Rebut Hati Generasi Muda Jepang
• Film "Stories of Hope" Tampilkan Kolaborasi Unik Batik Indonesia dan Shweshwe Afrika Selatan
• KBRI Canberra Perkenalkan Budaya Betawi di Australia

Diharapkan melalui ajang pertemuan semacam ini, para mahasiswa dapat memberikan kontribusi positif dari hal yang dipelajari sehingga berguna bagi pembangunan Indonesia yang lebih baik. 

Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Tokyo, Dr. Ben Perkasa Drajat menyampaikan apresiasi dan pandangan positif atas penyelenggaraan HISAS dan berharap akan memberikan pengalaman yang berharga bagi para partisipan serta berkontribusi bagi Indonesia. 

Hadir dalam forum ini, perwakilan dari Universitas Hokkaido, Honorobe Japanese, perwakilan dari Konsul Kehormatan Indonesia di Sapporo, dan Dr. Bambang Widjojanto. 

HISAS diikuti oleh mahasiswa Indonesia baik yang sedang menempuh studi di Jepang maupun yang berada di Indonesia. Dari tahun ke tahun jumlah peserta semakin banyak, yang membuktikan bahwa acara ini sudah semakin dipercaya sebagai salah satu ajang diskusi tukar menukar pikiran antar mahasiswa Indonesia. (p/ab)