Mahasiswa PEPI, Bantu Orang Tua Jemur Jagung

By Admin


nusakini.com - Dalam kondisi pendemik corona, pemerintah maupun masyarakay harus bersatu dan saling menjaga situasi Negara agar tetap kondusif. Memang corona ini membuat ekonomi menurun. Tapi harus ingat, satu satunya lapangan kerja yang tersedia adalah pertanian. Jadi janganlah kita melakukan lockdown atau isolasi”, Tegas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Metode belajar jarak jauh untuk mencegah penularan virus Corona dengan berada dirumah membuat Indi Dwi Putra mahasiswa program studi teknologi hasil pertanian Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia dapat membantu orang tua dalam menjemur jagung di pagi hari.

Jagung ini merupakan hasil panen dari Kel. Tani Suka Bangun yang baru saja selesai dipanen. Yang memiliki luas lahan 2.500m² dengan setelah di pipil dan di jemur 1,2 tonHasil. panen jagung ini harus segera dijemur untuk mengurangi kadar air agar tidak mengalami pembusukan yang dapat merusak kualitas dan menurunkan harga jual.

Indi menyatakan bahwa kegiatan berlajar jarak jauh tetap dilakukan seperti biasa, dengan tugas yang diberikan oleh dosen tepat dilaksanakan. Namun disisi lain Indi menyambi membantu orang tua untuk menjemur jagung. Panas Matahari merupakan berkah bagi warga desa Bogares Kidul Kec. Pangkah Kab.Tegal yang rata – rata mamanfaatkan panas matahari untuk menjemur hasil padi, karena daerah memiliki curah hujan lebih tinggi.

“Sinar matahari yang awalnya terang siang ini terlihat mendung sangat tebal, sebagai pertanda akan segera turun hujan, membuat warga yang sedang menjemur jagung secara terburu – buru memasukkan jagungnya agar tidak terkena hujan. Jagung harus dijemur untuk mengurangi kadar air agar tidak busuk dan rusak”, Tegas Indi.(drea)