Luhut Ingin Naikkan Anggaran Alutsista Dan Gaji TNI

By Admin


nusakini.com - Jakarta - Saat mengisi agenda kuliah umum di Universitas Indonesia, Depok Jawa Barat, Rabu (20/4/2016), Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, ingin menaikkan anggaran pertahanan nasional khususnya pada aspek pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista)

Luhut memaparkan, saat ini pengeluaran anggaran pertahanan masih terlalu banyak dihabiskan untuk belanja pegawai, sedangkan proporsi untuk alutsista dinilai masih kurang.

Oleh sebab itu, Luhut menyampaikan akan menyiasati hal tersebut dengan meningkatkan kerja sama pertahanan melalui sistem Transfer of Technology (ToT) dengan negara yang menjadi partner pembelian alutsista sehingga kemampuan daya reka mereka bisa ditiru Indonesia.

"Anggaran pertahanan akan ditingkatkan terus. Kita naikan dari 0,85 persen ke satu persen, hingga nanti bisa mencapai di atas satu persen. Kita harap di 2019 bisa mendekati Rp 250 triliun untuk anggaran pertahanannya," tuturnya.

Namun demikian, pemerintah juga tidak akan melupakan tingkat kesejahteraan pegawai di jajaran militer dan pertahanan. Luhut berjanji untuk menaikan upah pegawai TNI dan pertahanan agar tidak timpang dengan tingkat pendapatan nasional.

"Contohnya anak saya pangkat mayor di Kopassus (gajinya) hanya Rp 6 juta per bulan. Kalah dengan pegawai bank yang bisa Rp 10 juta per bulan," ujarnya Luhut.(if/mk)