Lucia Peitropaoli: Australia Senang Upaya Indonesia Berantas Korupsi

By Admin

nusakini.com--Sekretaris I (First Secretary Justice and Democratic Governance) Kedutaan Besar Australia untuk Republik Indonesia, Lucia Peitropaoli mengatakan, negaranya senang melihat kerja keras Indonesia dalam memberantas tindak pidana korupsi. 

“Australia sangat senang hati melihat upaya Indonesia dalam memberantas korupsi. Australia mempunyai kepentingan untuk mempunyai tetangga yang damai dan makmur,” terang Lucia Peitropaoli saat pembukaan Sosialisasi Program Pencegahan Korupsi yang dibungkus melalui kegiatan Training of Trainer (ToT): Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK), di Jakarta, Kamis (08/03). 

Kegiatan yang mengangkat tema: "Pencegahan Korupsi Berbasis Keluarga" ini diselenggarakan oleh Inspektorat Jenderal Kemenag bekerja sama dengan KPK dan Kedutaan Besar Australia melalui Australia Indonesia Partnership for Justice 2 (AIPJ2). 

Lucia Peitropaoli melihat, Sosialisasi Program Pencegahan Korupsi yang dibuka tepat dengan Hari Perempuan Internasional (8 Maret) tersebut mempunyai banyak dampak positif. Perempuan berjuang, baik untuk memperoleh haknya, juga untuk berkontribusi positif terhadap negaranya, terutama dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. 

“Perempuan mempunyai peran yang penting dan SPAK ini, merupakan salah satu perwujudan dari Perempuan Indonesia untuk lebih berdaya guna. SPAK ikut serta dalam pemberantasan korupsi, minimal dengan suka rela menyebarluaskan nilai-nilai anti korupsi di lingkungan keluarga, lingkungan bekerja dan di dalam masyarakat," ujarnya. 

"SPAK juga bisa dipakai oleh Perempuan Indonesia untuk mengembangkan pengetahuan dan membangun jaringan dalam peran aktifnya pemnberantasan korupsi,” imbuhnya. 

Lucia melihat, kaum perempuan bisa menjadi solusi sekaligus pendorong signifikan bagi dirinya, keluarganya maupun untuk negara untuk mencegak korupsi dan mendorong pemerintahan yang efektif dan efisien. 

“Sejak diluncurkan pada Hari Kartini 2014 lalu, kini, ada 1.500-an perempuan Indonesia telah mengikuti ToT SPAK. Mereka berasal dari latar belakang yang bermacam-macam. Kini bahkan telah merambah ke medsos dan dilihat jutaan orang. Beberapa waktu lalu, SPAK bahkan telah mendapatkan penghargaan internasional di Qatar,” imbuh Lucia. 

Sosialisasi dan ToT ini berlangsung dari 08 - 10 Maret. Kegiatan ini diikuti 110 peserta yang terdiri atas para istri pejabat eselon 1 Kemenag, istri kakanwil Kemenag, pengurus DWP Kemenag pusat dan staf Itjen.(p/ab)