nusakini.com - Jakarta - Rilis terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA terkait elektabilitas pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga kembali diumumkan. Survei yang dilakukan per 10 hingga 19 November 2018 tersebut masih menempatkan pasangan Jokowi-Ma’ruf jauh di atas Prabowo-Sandi.

Menurut peneliti LSI Denny JA, Adrian Sopa, selisih dari kedua pasangan tersebut mencapai 20 persen. Dan untuk yang belum menentukan pilihan sebesar 15,6 persen.

"Saat ini dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf sebesar 53,2 persen, sementara dukungan terjal Prabowo-Sandiaga sebesar 31,2 persen,” kata Adrian di kantor LSI Rawamangun, Jakarta, Selasa (27/11/2018).

• Menhan Prabowo Apresiasi Inisiatif Pembangunan Replika Kraton Majapahit di Jakarta
• Jelang Pilgub Sulsel, Hasrullah: Kita Butuh Pemimpin yang Punya Gagasan, Visi yang Original
• Menhan Prabowo Gelar Silaturahmi dan Halal Bihalal Abituren AKABRI 1971-1975 di Kemhan
• Presiden Jokowi dan Mentan Amran Sarapan dan Bersepeda Bareng di Lombok
• Menhan Prabowo Sambut Kunjungan Dubes Arab Saudi, Bahas Pendidikan Militer dan Transfer Teknologi

Adrian menyampaikan tim Prabowo-Sandi perlu meningkatan beberapa hal agar dapat melampaui 20 persen tersebut.

Adrian juga mengatakan pencapaian elektabilitas petahana dipengaruhi pula oleh persepsi pemilih mengenai kondisi ekonomi Indonesia yang dianggap sedang dan baik.

"Bahwa persen baik buruk ekonomi sangat penting bagi seorang petahana yang akan maju kembali di periode kedua," tandasnya.

Bukan hanya itu, Adrian juga menyatakan Jokowi-Ma'ruf juga diuntungkan beberapa faktor lainnya. Seperti adanya optimisme publik terhadap ekonomi rumah tangga mereka.

"Lalu adanya persepsi positif kinerja pemerintah di bidang ekonomi, tingginya optimisme publik bahwa ekonomi akan lebih baik dan kepuasan terhadap kinerja Jokowi yang tinggi," jelas Adrian.

LSI Denny JA melakukan survei nasional di 34 provinsi di Indonesia dengan melibatkan 1200 responden dengan margin of error sebesar 2,8 persen. Wawancara dilakukan secara tatap muka menggunakan kuesioner terhadap responden yang terpilih melalui metode multistage random sampling. (b/ma)