Lorong Sejarah Kemhan Kembali Dibuka untuk Umum, Sebagai Wisata Edukasi Pertahanan
By Admin
nusakini.com, Jakarta – Lorong Sejarah Kementerian Pertahanan RI resmi dibuka kembali untuk umum, di Kemhan, Jakarta, Sabtu (12/4/2025). Wisata edukasi ini dikunjungi oleh masyarakat umum yang juga turut didampingi Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Setjen Kemhan.
Kunjungan pertama diawali dengan melihat Patung Ir. Soekarno Menunggang Kuda yang merupakan karya Seniman Dunadi dari Yogyakarta. Patung ini mengenang peristiwa bersejarah ketika Presiden Soekarno, sebagai Panglima Tertinggi Perintis Kemerdekaan, melakukan inspeksi pasukan dengan menunggang kuda pada peringatan ulang tahun pertama Angkatan Perang Republik Indonesia (kini TNI) di alun-alun Yogyakarta pada tanggal 5 Oktober 1946.
Selanjutnya, para pengunjung melanjutkan kunjungan ke Tugu Api Semangat Indonesia Merdeka Tidak Pernah Padam. Tugu ini didirikan atas perintah Presiden RI Prabowo Subianto saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan, sebagai pelengkap Patung Kuda yang telah berdiri sebelumnya. Tugu Api ini memiliki filosofi mendalam sebagai representasi semangat abadi untuk menjaga Pancasila, persatuan, kesatuan, kerukunan nasional, serta dorongan untuk terus berinovasi demi kemajuan bangsa. Api yang tak pernah padam melambangkan semangat, harapan, keberanian, dan gairah bangsa Indonesia untuk mencintai tanah air, berkorban demi kedaulatan NKRI, dan terus membangun bangsa menuju Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Rangkaian kunjungan dilanjutkan dengan memasuki Gedung Jenderal Sudirman. Penamaan gedung ini merupakan bentuk penghormatan kepada Jenderal Soedirman, Panglima Besar TNI pertama yang dikenal sebagai sosok perwira tinggi yang dihormati pada masa Revolusi Nasional Indonesia. Gedung ini kini berfungsi sebagai perkantoran pimpinan Kementerian Pertahanan, termasuk ruang kerja Menteri Pertahanan, Wakil Menteri Pertahanan, Sekretaris Jenderal, dan Inspektur Jenderal. Kemhan.
Para pengunjung kemudian berkesempatan menelusuri Lorong Sejarah, di mana mereka mendapatkan penjelasan mendalam dari pemandu mengenai berbagai artefak, foto, dan informasi penting terkait sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Lorong ini menjadi jendela bagi generasi penerus untuk memahami nilai-nilai perjuangan dan pengorbanan para pahlawan.
Sebagai penutup yang menarik, para pengunjung diajak untuk merasakan langsung ketangguhan kendaraan taktis Maung produksi PT Pindad (Persero). Kesempatan untuk menaiki kendaraan kebanggaan nasional ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan dan menumbuhkan rasa bangga terhadap industri pertahanan dalam negeri.
Dibukanya kembali Lorong Sejarah ini diharapkan dapat menjadi sarana edukasi yang efektif bagi masyarakat, khususnya generasi muda, dalam menanamkan nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa, memperkuat rasa nasionalisme, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.