Foto: Dokumentasi LIPI  

nusakini.com - Delegasi Kerajaan Arab Saudi telah berkunjung ke Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada Jumat (3/3/2017) lalu. Kunjungan yang dipimpin oleh Dr. Abdullah bin Fahd Al Husein tersebut diharapkan meningkatkan frekuensi kerja sama dengan LIPI di bidang iptek.

 Untuk diketahui, hubungan kerja sama antara LIPI dengan Arab Saudi telah berlangsung cukup lama. Hal ini ditandai dengan sejumlah kerja sama antara kedua belah pihak, antara lain Collaboration on Information Security with the group of Prof. Muhammad Khurram Khan, King Saud University dengan Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik (IPT) LIPI; Collaboration on Water/Desalination Technology with King Abdullah University for Science and Technology (KAUST) dengan Kedeputian IPT LIPI; dan ada pula sejumlah kerja sama untuk studi pasca sarjana dan postdoctoral research. 

 Kepala LIPI, Iskandar Zulkarnain mengungkapkan, penjajakan kerja sama antara LIPI dengan Arab Saudi memang harus intens dilaksanakan agar bisa terimplementasi dengan baik. “Kunjungan ke LIPI tentu sebagai langkah yang baik. Kami akan mendukung berbagai kerja sama yang akan dilakukan ke depan,” ungkapnya. 

• Viral! Gunung di Arab Saudi Tampak Menghijau
• Arab Saudi Eksekusi Mati 81 Tahanan, Eksekusi Massa Terbesar
• Putri Arab Saudi Dilepaskan dari Penjara setelah Hampir 3 Tahun Ditahan
• Salah Tangkap, Perancis Bebaskan Pria yang Diduga Terlibat Pembunuhan Jamal Khashoggi
• Polisi Perancis Tangkap Pria yang Diduga Berhubungan dengan Pembunuhan Jamal Khashoggi

 Kerja sama antara LIPI dengan Arab Saudi selama ini memang baru sebatas pengembangan sumber daya manusia. Kendati demikian, Iskandar mengatakan, tidak menutup kemungkinan kerja sama ini merambah ke bidang-bidang lainnya. 

 Ketua Delegasi Arab Saudi dalam kunjungan ke LIPI yang juga merupakan President of Saudi Press Agency menuturkan, pihaknya tertarik dengan kemajuan pengembangan ilmu agrikultur dan perikanan di Indonesia. “Indonesia punya peneliti luar biasa di bidang agrikultur dan perikanan,” ungkap Abdullah. 

 Dikatakannya, kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud telah diawali dengan penandatanganan 11 Nota Kesepahaman, dan salah satunya berkaitan dengan bidang ilmiah dan pendidikan tinggi. “Insya Allah itu akan bisa berlanjut ke kerja sama dengan kampus-kampus dan pusat-pusat penelitian, termasuk dengan LIPI,” ujar Abdullah. 

 Dia mengharapkan, akan ada hubungan kerja sama lebih lanjut secara resmi maupun tidak resmi dengan LIPI maupun lembaga penelitian dan perguruan tinggi di Indonesia, setelah kehadiran rombongan delegasi dari Arab Saudi yang berjumlah lebih dari 20 orang yang didominasi oleh pemimpin redaksi, wartawan dan akademisi tersebut. (p/mk)