LIPI dan Tabalong Kalsel Sepakat Bangun Kebun Raya Tanjung Puri

By Admin


nusakini.com - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan menyepakati kerjasama pembangunan Kebun Raya Tanjung Puri Tabalong. Kesepakatan ini tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh kedua pihak pada Jumat (9/12) di LIPI Pusat Jakarta.

Hadir dalam penandatanganan ini, antara lain dari LIPI adalah Sekretaris Utama LIPI, Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI, Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian LIPI, Kepala Biro Kerja Sama, Hukum dan Humas LIPI, dan sejumlah pejabat struktural Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya LIPI serta pejabat terkait lainnya. 

Sedangkan dari Tabalong, Bupati Tabalong hadir langsung dalam penandatanganan MoU tersebut. Bupati didampingi oleh Kepala Bappeda, Kepala Bagian Humas, dan sejumlah pejabat struktural terkait lainnya. 

Sekretaris Utama LIPI, Siti Nuramaliati Prijono mengungkapkan, pihaknya akan selalu mendukung pembangunan berbagai kebun raya daerah di Indonesia, tak terkecuali di wilayah Tabalong. “Pembangunan Kebun Raya Tanjung Puri Tabalong patut didukung karena banyak manfaat yang didapat dari pembangunan itu,” kata Lili, sapaan akrabnya. 

Dia menyebutkan, pembangunan Kebun Raya Tanjung Puri akan menjadi tempat baru untuk mengoleksi dan mendayagunakan tumbuhan Kalimantan, khususnya tumbuhan yang berpotensi holtikultura. Kemudian, kebun raya ini menjadi area penelitian, pendidikan, dan laboratorium alam tumbuhan Kalimantan. 

Tidak hanya itu saja, Kebun Raya Tanjung Puri juga akan menjadi sarana wisata edukatif di Kabupaten Tabalong. “Dengan begitu, nilai jasa lingkungan kawasan kebun raya tersebut juga akan meningkat dengan sendirinya,” tutur Lili. 

Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani mengapresiasi terjalinnya kerjasama antara pihaknya dengan LIPI. Dirinya berharap pembangunan Kebun Raya Tanjung Puri segera terealisasi secepatnya. Untuk kebun raya tersebut, pihaknya telah menyediakan lahan seluas 24 hektar yang terletak di Desa Kasiau, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, tutupnya. (p/mk)