Limbah Kayu Ini Disulap Jadi Moge

By Admin


nusakini.com - Bagi sebagian orang, limbah kayu produksi dianggap sampah tak bermanfaat. Namun tidak bagi Eko Lukistyanto, pemilik usaha ’’Tetap Jaya Art’’ asal Kemiri, Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, mampu menyulap limbah kayu menjadi produk baru yang mendatangkan rejeki.

Di rumah produksinya, Eko membuat replika motor gede (Moge) Harley Davidson berbahan limbah produksi kayu jati. Selain moge ada pula replika mobil-mobil mewah berbagai merek, seperti Bugatti Veyron dan Mercedes-Benz 300SL, yang pernah ia produksi. Uniknya, semua produk tersebut dibuat dengan skala 1:1 seukuran dengan model aslinya.

Pekerja memilih dan memotongi limbah kayu jati yang akan digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan replika motor Harley berbahan limbah kayu di rumah produksi Tetap Jaa Art di Boyolali, Jawa Tengah

Menurut Eko Lukistyanto, bahan utama didapatkan dengan mengumpulkan limbah kayu dari berbagai daerah di sekitar Kota Solo dan kayu jati menjadi pilihan utama untuk pembuatan berbagai produksi kreatifnya. Kayu Jati dipilih karena memiliki tingkat keawetan tinggi dan keunikan warna serta kehalusan tekstur sehingga akan membuat produk replika tampak mewah. 

Pekerja menyelesaikan pembuatan replika motor Harley berbahan limbah kayu di rumah produksi Tetap Jaya Art di Boyolali, Jawa Tengah

“Saat ini, kami mendapat pesanan 20 replika motor Harley klasik. Jenis motor gede lainnya yang pernah dibuat disini model King, Wla, Lowrider dan lainnya. Satu replika motor Harley membutuhkan sekitar 2 kuintal atau satu meter kubik limbah kayu jati.

Sejumlah pekerja wanita berpose disela proses penghalusan kayu saat menyelesaikan pembuatan replika motor Harley berbahan limbah kayu di rumah produksi Tetap Jaya Art di Boyolali, Jawa Tengah

Sementara bagi pekerja, proses pengerjaan replika moge membutuhkan kesabaran. Untuk pembuatan replika Moge ini memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi. Para perajin harus terampil membentuk bagian-bagian detail dari replika Harley Davidson yang dipesan pembeli. Dalam satu bulan produksi, Eko dan belasan perajinnya menghasilkan tiga buah replika motor gede Harley Davidson. Berkat keuletannya, produk replika Harley Davidson ini sangat diminati pasar eropa dengan harga jual puluhan juta rupiah. (k/om)